Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan strategi reframing untuk membantu siswa untuk mengurangi kecemasan saat bertanya di kelas. Hipotesis penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan skor kecemasan saat bertanya di kelas antara sebelum dan sesudah diberi penggunaan strategi reframing. Penelitian ini menggunakan pendekatan pre- test and post-test one group design. Subyek penelitian adalah enam siswa kelas VIII.1 MTs Nurul Abror Kraksaan Probolinggo yang memiliki tingkat kecemasan bertanya dalam kategori tinggi. Metode pengumpulan data yang sdigunakan adalah angket yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecemasan saat bertanya di kelas. Teknik analisis data yang digunakan adalah tes tanda. Hasil analisis tes menunjukkan perbedaan antara pre-test dan post-test. Hasil perhitungan diperoleh X = 0 dan N = 6. Di dapat £l = 0,016 harga ini lebih kecil dari Ö = 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada perubahan yang signifikan terhadap pengurangan tingkat kecemasan bertanya di depan kelas antara sebelum dan sesudah penggunaan strategi reframing. Jadi penggunaan strategi reframing menunjukkan perbedaan yang positif yaitu menurunnya tingkat kecemasan saat bertanya di kelas pada siswa setelah diberikan perlakuan