<![CDATA[Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini populasinya adalah karyawan pada pt. Perkebunan Nusantara IX Kantor Direksi Semarang yang berjumlah 164 karyawan. Teknik sampel yang digunakan adalah proporsional simple random sampling yaitu memberikan kesempatan yang sama pada setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih sebagai sampel. Berdasarkan hasil perhitungan model determinasi diperoleh besarnya Adjusted R2 sebesar 0,797, hal ini berarti 79,7% variasi variabel kinerja karyawan mampu dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel bebas (kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja) sedangkan sisanya sebesar 20,3% dijelaskan oleh sebab yang lain diluar model yang diteliti, kemungkinan variabel yang diduga juga sebagai prediktor terhadap kinerja karyawan antara lain pengembangan karier, budaya organisasi, pemberdayaan, kemampuan, dan lainnya. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dapat diketahui bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H1 diterima). Pengaruh tersebut secara statistik signifikan pada probabilitas 0,000 (sig/p < 0,05) dan menghasilkan beta standardized sebesar 0,839. Probabilitas yang diperoleh lebih kecil dari α 5% (0,000 < 0,05). Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (H2 diterima). Pengaruh tersebut secara statistik signifikan pada probabilita 0,017 (sig/p < 0,05) dan menghasilkan beta standardized sebesar 0,110. Probabilitas yang diperoleh lebih kecil dari α 5% (0,017 < 0,05). Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H3 diterima). Pengaruh tersebut secara statistik signifikan pada probabilita 0,001 (sig/p < 0,05) dan menghasilkan beta standardized sebesar 0,153. Probabilitas yang diperoleh lebih kecil dari α 5% (0,001 < 0,05).Kata Kunci : kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan kerja dan Kinerja Karyawan]]>
