Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Informasi Geografis Pasar Tradisional di Wilayah Denpasar menggunakan Framework YII Luh Putu Ayu Prapitasari; Ni Kadek Sumiari; Ni Ketut Dewi Ari Jayanti
SISFOTENIKA Vol 6, No 2 (2016): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.323 KB) | DOI: 10.30700/jst.v6i2.118

Abstract

Abstrak Pasar tradisional merupakan tempat transaksi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Informasi lokasi pasar tradisional bagi warga masyarakat di Denpasar merupakan intrumen yang sangat penting. Sehingga perlu mengembangkan sebuah sistem yang dapat merepresentasikan lokasi atau posisi pasar tradisional tersebut. Sistem informasi geografis merupakan salah satu alternatif untuk merepresentasikan lokasi pasar tradisional. Berdasarkan hal tersebut maka pada penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Geografis sebaran Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan konvensional atau terstruktur. Alat yang digunakan dalam perancangan sistem adalah Data Flow Diagram dan perancangan basisdata menggunakan alat Entity Relationship Diagram. Framework yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis sebaran pasar tradisional di Kota Denpasar adalah YII Framework. Pengembangan sistem diawali dengan membuat perancangan dari sistem informasi geografis sebaran pasar tradisional yaitu perancangan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri atas konteks diagram; perancangan basis data yang terdiri atas Entity Relationship Diagram dan konseptual basis data; serta perancangan sistem antarmuka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah representasi informasi sebaran lokasi atau posisi pasar tradisional di Kota Denpasar. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Sebaran, Kota Denpasar, YII Framework, Pasar Tradisional
Pemanfaatan Google API untuk Model Interoperability Web Berbasis PHP dengan Google Drive Ni Kadek Sumiari
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.879 KB)

Abstract

Dalam sebuah website tercapinya interoperability suatu system sangatlah penting. Penggunaan database berbasis Mysql, Sql Server ataupun oracle memang sudah sangat lumrah dipergunakan dalam sebuah system berbasis website. Namun penggunaan database tersebut tidak bisa menjamin apakah interoperability dari system tersebut dapat tercapai. Selain dari keamanan data dari segi implementasi system juga cukup sulit. Salah satu solusi dalam mencapi interoperability suatu system berbasis website adalah dengan penggunaan google API dimana sebagai pengganti database dari system tersebut memanfaatkan media penyimpanan online yang dimiliki oleh google yaitu google drive. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi google API dari google drive untuk interoperability website dimana untuk form, dan penyimpanan data menggunakan google drive.
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Pengembangan Sistem Informasi Ni Made Dewi Kansa Putri; Ni Ketut Dewi Ari Jayanti; Ni Kadek Sumiari
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 10 No 1 (2015)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.779 KB)

Abstract

Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam individu, organisasi maupun dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara pegawai berperilaku sehingga budaya tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi, karena aktor yang terpenting dalam sistem informasi adalah user. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi baru dapat secara maksimal diterapkan di perusahaan bila perilaku pegawai-pegawai didalamnya telah sejalan dengan tujuan penerapannya sistem informasi tersebut. Dengan demikian dibutuhkan budaya organisasi yang mampu mendorong karyawan untuk memanfaatkan teknologi informasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner dan skala penilaian menggunakan skala likert.Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh secara signifikan dan parsial (satu-satu) antara budaya organisasi dan pengembangan sistem informasi
Pelacakan Gerak Tangan dengan Metode Metode Pelacakan Objek Berbasis Korelasi Naser Jawas; Ni Kadek Sumiari
SMARTICS Journal Vol 4 No 2: SMARTICS Journal (Oktober 2018)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.066 KB) | DOI: 10.21067/smartics.v4i2.2706

Abstract

Pelacakan tangan (hand tracking) saat ini tengah mendapat perhatian dari para peneliti di bidang visi komputer (computer vision). Tujuan utama dari pelacakan tangan adalah untuk mengetahui lokasi tangan di setiap deretan frame video atau deretan citra. Ada tiga buah fitur yang dapat digunakan untuk melacak objek yakni bentuk, warna, dan gerak. Fitur bentuk susah untuk digunakan melacak tangan, sedangkan fitur warna dan gerak lebih mudah dan lebih reliabel untuk melacak gerak tangan. Fitur warna dan gerak memiliki kelemahan-kelemahan masing-masing, sehingga pada penelitian sebelumnya diusulkanlah penggabungan kedua buah fitur tersebut untuk digunakan dalam melacak tangan secara bersama-sama agar dapat saling menutupi kelemahan masing-masing fitur. Namun melihat dari proses yang dilakukan pada metode yang diusulkan pada penelitian sebelumnya, peran yang lebih memiliki andil adalah peran dari fitur gerak. Pergerakan tangan yang cepat juga belum dapat ditangani dengan baik padahal dalam bahasa isyarat, gestur, dan aktivitas keseharian manusia, tidak jarang tangan bergerak dengan cepat. Oleh karena itu, pada penelitian ini diusulkan sebuah metode pelacakan tangan dengan menggunakan fitur gerak dan warna menggunakan metode pelacakan berbasis korelasi. Secara sederhana, metode berbasis korelasi ini akan melacak tangan di frame selanjutnya secara melingkar di sekitar lokasi sebelumnya dan setelah ditemukan dilakukan pelacakan menjauh dari lokasi awal ke arah yang ditemukan di pelacakan pertama. Fitur warna dan gerak akan digunakan secara seimbang dalam melacak arah pergerakan tangan. Diharapkan dengan menggunakan metode pelacakan yang diusulkan ini, baik gerak tangan yang cepat atau lambat dapat dilacak dengan baik.
Pemanfaatan Teknologi Bidang Pemasaran Dan Keuangan Untuk Peningkatan Potensi SDM Pada UKM Sedana Mebel Ni Kadek Sumiari
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 1 (2019): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.465 KB)

Abstract

Mebel atau Furniture merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Mebel biasanya digunakan untuk mendukung pada banyak aspek dalam kegiatan sehari-hari mulai dari awal beraktifitas di pagi hari hingga selesai beraktifitas di siang hari. Salah satu usaha mebel yang ada di Desa Lebih Gianyar adalah Sedana Mebel yang dimiliki oleh Ni Kadek Lisna Dewi. Sedana Mebel adalah Industri Rumah Tangga yang membuat Furniture sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Jumlah penghasilan dari sedana mebel tidak bisa dipastikan karena mitra belum memiliki pencatatan keuangan serta belum memiliki corporte identity sebagai identitas dari usahanya selain itu ukm juga belum memiliki media pemasaran online. Untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh mitra maka dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sosialisasi tentang kegiatan yang akan dilakukan, memberikan pemahaman pentinganya corporate identity kepada UKM, pembuatan desain corporate identity serta memberikan pelatihan keuangan sederhana menggunakan buku kas serta aplikasi keuangan berbasis android untuk UKM. Selain itu mitra juga diberikan pelatihan tentang sosial media sebagai media pemasaran bagi UKM. Kegiatan ini dilakukan selama delapan bulan. Dengan adanya kegiatan ini UKM memahami pentingnya corporate identity, memiliki corporate identity, memiliki sarana pemasaran online serta mampu membuat catatan keuangan sederhana menggunakan buku kas dan aplikasi keuangan berbasis android.