Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relevance Soft Skills Needed Business/Industrial with that learned in Vocational High School Didik Suryanto
Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 3: September 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.99 KB) | DOI: 10.17977/jps.v1i3.4167

Abstract

Relevansi Soft Skill yang Dibutuhkan Dunia Usaha/Industri dengan yang Dibelajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan Abstrak: The aim of this study is to describe the relevance of soft skills needed business / industry with that learned in vocational high schools in Blitar. The instrument used in the form of a questionnaire or questionnaires. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. Results of the study showed that the relevant soft skills required between business / industry with that learned in vocational schools (SMK) in Blitar according to teachers and students are: (a) the attitude of honesty and good behavior; (B) a sense of responsibility; (C) the discipline of time; (D) work safely; (E) respite / persistent in working; (F) be able to cope with stress; (G) does not depend on others; and (h) easily accept input. Key Words: business / industry, soft skills, relevance middle Vocational Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan relevansi soft skill yang dibutuhkan dunia usaha/industri dengan yang dibelajarkan di sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Blitar. Instrumen yang digunakan berupa angket atau kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa soft skill yang relevan antara yang dibutuhkan dunia usaha/industri dengan yang dibelajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Blitar menurut guru dan siswa adalah: (a) kejujuran dan sikap perilaku yang baik; (b) rasa tanggung jawab; (c) disiplin waktu; (d) bekerja secara aman; (e) tangguh/gigih dalam bekerja; (f) dapat mengatasi stres; (g) tidak bergantung kepada orang lain; dan (h) mudah menerima masukan.Kata kunci: dunia usaha/industri, soft skill, relevansi
Analysis Of The Effect Of School, Family, And Community Partnership On The Quality Of Education In Elemetary School 02 Cabeyan 02 Sukoharjo Didik Suryanto
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.659 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i6.68470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan kemitraan sekolah, keluarga, dan masyarakat (tripusat pendidikan) di sekolah dasar serta pengaruh kemitraan terhadap kualitas pendidikan. Subjek penelitian ini adalah SD Negeri Cabeyan 02 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo yang telah melaksanakan kemitraan tripusat pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Instrumen penelitian ini adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) keterlaksanaan kemitraan tripusat pendidikan di SD Negeri Cabeyan 02 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo menunjukkan kategori “Baik” dengan persentase keterlaksanaan sebesar 78,45%; (2) rekomendasi untuk meningkatkan kemitraan di SD Negeri Cabeyan 02 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo meliputi: penguatan program parenting, penguatan budaya literasi, penyediaan akses dan fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus, seminar tentang keprofesian, dan penanaman jiwa nasionalisme dalam pembelajaran; (3) kemitraan tripusat pendidikan berpengaruh terhadap kaulitas pendidikan di SD Negeri Cabeyan 02 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo.