Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Fintech Dengan Aplikasi Ovo Sebagai Digital Payment Bagi Ibu – Ibu PKK Rt 02/Rw 04 Di Dukuhwaluh Purwokerto Oryz Agnu Dian Wulandari; Siti Barokah; Nadila Al Azhar; Habib Al Ghazali
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.585 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i1.6979

Abstract

Digital payment atau pembayaran secara digital merupakan teknologi yang saat ini berkembang pesat di era industri 4.0 serta merupakan pandangan baru bagi masyarakat dalam melakukan pembayaran non-tunai  yang jauh lebih praktis, sistematis dan aman dalam melakukan segala kegiatan transaksi. Sebagian orang mengetahui digital payment adalah uang elektronik yang dapat digunakan dalam melakukan pembayaran dalam berbagai transaksi. Ibu- ibu PKK RT02 /RW04 di desa Dukuhwaluh Purwokerto selama ini masih menggunakan pembayaran secara tunai, oleh karena itu perlu adanya pengetahuan serta keterampilan mengenai digital payment dengan aplikasi yang telah berkembang pada saat ini sebagai pendukung adanya teknologi dalam digital payment yakni OVO. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada Ibu- ibu PKK RT02 /RW04 di desa Dukuhwaluh Purwokerto Ibu- ibu PKK RT02 /RW04 di desa dukuhwaluh Purwokerto Ibu- ibu PKK RT02 /RW04 di desa Dukuhwaluh Purwokerto dengan memanfaatkan aplikasi digital payment OVO. Pengetahuan dan pelatihan yang dibutuhkan adalah bagaimana cara memiliki aplikasi OVO, membuat akun OVO dan bagaimana cara menggunakan aplikasi OVO serta segala keunggulan dari aplikasi OVO sebagai alat pembayaran non-tunai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ialah memberikan materi presentasi dan cara penggunaan aplikasi OVO. Capaian dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya bentuk pelatihan dalam memanfaatkan aplikasi OVO dengan jumlah peserta 18 orang yang dapat mengikuti pelatihan sampai akhir acara dan peserta memperoleh pengetahuan untuk dapat memanfaatkan aplikasi OVO yang dapat meningkatkan keterampilan Ibu - ibu anggota PKK di RT02 /RW04 di desa Dukuhwaluh Purwokerto dalam mamanfaatkan OVO sebagai digital payment.
DASI GANDA ( WADAH PROMOSI DENGAN GAYA BERBEDA ) DI ERA INDUSTRI 4.0 DENGAN PEMANFAATAN PLATFORM BAGI PENGRAJIN SANDAL C’KER Galang Abdul Aziz; Nadila Al Azhar; Fauzan Aufa Pradiva; Oryz Agnu Dian Wulandari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.08 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3164

Abstract

ABSTRAKUMKM di Indonesia saat ini memiliki pengaruh yang besar dalam membantu meningkatkan kemajuan bangsa. Perkembangan UMKM tersebut, dapat berkembang jauh lebih pesat apabila UMKM dalam pemasarannya mengikuti perkembangan saat ini yaitu dengan menggunakan digital marketing agar dapat terjangkau diberbagai wilayah bahkan hingga ke tingkat Internasional. Kegiatan pemasaran dapat dinilai berhasil apabila produk yang dijual dapat menembus pasaran hingga ke tingkat Internasional. Pemanfaatan dengan menggunakan digital marketing dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, marketplace, website sebagai media dalam melakukan berbagai transaksi baik  promosi, menjual produk maupun digunakan sebagai kegiatan transaksi jual – beli bagi pelaku usaha. Kabupaten Banyumas terdapat berbagai UMKM salah satunya adalah pengrajin sandal bandol. Pemasaran sandal bandol di Kabupaten Banyumas saat ini masih menggunakan cara tradisional, sehingga masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mengetahui bahkan mengenal produk sandal bandol. Mitra dari kegiatan pengabdian kami yakni pengrajin Sandal Bandol C’KER di Kabupaten Banyumas milik Bapak Subandi. Tujuan dari pengabdian kami yaitu untuk mengembangkan pemasaran digital bagi pengrajin sandal bandol agar dapat meningkatkan penjualan serta pendapatan bagi pelaku usaha dengan cara membuat wadah promosi dengan memanfaatkan media sosial yang sudah ada serta platform yang telah kami miliki. Metode yang kami gunakan yaitu dengan melakukan wawancara secara daring dikarenakan situasi covid saat ini untuk memperoleh hasil dari perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan oleh DASI GANDA. Hasil dari kegiatan pengabdian kami setelah melakukan pendampingan kepada pengrajin sandal bandol selama 4 bulan yakni bulan april sampai dengan bulan juli adalah adanya peningkatan penjualan serta respon positif dari masyarakat untuk mengenal jauh produk sandal bandol. Hasil tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan mitra yakni Bapak Subandi yang menyatakan bahwa sebelum dilakukan pendampingan oleh DASI GANDA dengan sistem penjualan secara offline, dapat menjual sandal bandol dalam 1 bulan sebanyak 4-6 buah tetapi setelah dilakukan pendampingan oleh DASI GANDA, dalam 1 bulan dapat menjual Sandal Bandol C’KER sebanyak 8-10 pasang sandal bandol. Kata kunci: UMKM; pemasaran digital; sandal bandol. ABSTRACTUMKM in Indonesia currently have a big influence in helping to improve the progress of the nation. The development of these UMKM can develop much more rapidly if UMKM in their marketing follow current developments, namely by using digital marketing so that they can be reached in various regions even to the international level. Marketing activities can be considered successful if the products being sold can penetrate the market to the international level. Utilization using digital marketing can be done by utilizing social media, marketplaces, websites as media in carrying out various transactions, both promotions, selling products and being used as buying and selling transactions for business actors. Banyumas Regency has various UMKM, one of which is a bandol sandal craftsman. Currently, the marketing of bandol sandals in Banyumas Regency still uses traditional methods, so that there are still many people in Indonesia who do not know or even know about bandol sandals. The partner of our service activities is the Sandal Bandol C'KER craftsman in Banyumas Regency owned by Mr. Subandi. The goal of our service is to develop digital marketing for bandol sandal craftsmen in order to increase sales and income for business actors by creating a promotional platform by utilizing existing social media and the platforms we already have. The method we use is to conduct online interviews due to the current covid situation to obtain results from differences before and after assistance by DASI GANDA. The result of our service activities after mentoring bandol sandal craftsmen for 4 months, from April to July, is an increase in sales and a positive response from the community to get to know the bandol sandal products. These results were obtained from the results of interviews with partners, namely Mr. Subandi, who stated that before assistance by DASI GANDA with an offline sales system, he could sell 4-6 bandol sandals in 1 month but after assistance by DASI GANDA, within 1 month sells C'KER Bandol Sandals as many as 8-10 pairs of bandol sandals. Keywords: UMKM; digital marketing; bandol sandals.