Srie Wijaya Kesuma Dewi
ASM BSI Bandung Universitas BSI Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Strategi Pemasaran Kopi Palasari Melalui Pembuatan Video Kreatif di Kampung Wisata Edukasi Kopi Palasari Bandung Srie Wijaya Kesuma Dewi; Yosep Hernawan; Musafa Musafa
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.192 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v2i1.4976

Abstract

Abstrak Kabupaten Bandung tidak hanya menyimpan potensi wisata keindahan alamnya, kawasan inipun memberikan pilihan wisata kuliner yang beragam. Salah satunya adalah kopi. Beberapa kawasan di Kabupaten Bandung sudah mulai dikenal oleh dunia dengan hasil kopinya antara lain Kopi Puntang, Kopi Malabar Pangalengan dan Kopi Kolenang atau disebut dengan Kopi Legok Nyenang di Kecamatan Cilengkrang tepatnya di Bukit Palasari. Kopi Bukit Palasari merupakan kopi jenis Arabika yang sudah banyak menorehkan prestasi di ajang festival kopi dunia mewakili Indonesia. Sehingga akhirnya kawasan ini menjadi kampung kopi sebagai langkah mewujudkan Program Bandung Seribu Kampung. Di setiap rumah akan dijumpai pekarangannya yang ditumbuhi 1 sampai 2 pohon kopi, ini pula yang menjadikan daerah ini pernah beberapa kali menerima penghargaan di bidang lingkungan dari Bupati Kabupaten Bandung. Dengan potensi yang baik ini maka diwujudkanlah oleh pengelola Kopi Bukit Palasari sebuah wisata edukasi kopi di kawasan Desa Legok Nyenang Kecamatan Cilengkrang. Sebagai salah satu upaya edukasi kepada masyarakat terkait budidaya kopi dan informasi mengenai kopi sebagai komoditas unggulan Indonesia yang merupakan penghasil kopi kualitas terbaik di dunia. Fasilitas dari wisata edukasi ini memberikan informasi secara menyenangkan, memberikan kesan yang berbeda bagi peserta dan memberikan nuansa hijau yang segar sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Salah satu kendala adalah belum ada optimalisasi dari bagian pemasaran untuk mempromosikan kawasan wisata edukasi ini. Promosi sementara masih dilakukan melalui mulut ke mulut dan bebrapa media sosial. Namun langkah-langkah tersebut belum memberikan hasil yang cukup signifikan untuk menarik masyarakat mengunjungi kampung Wisata Edukasi Kopi Palasari. Maka diperlukan sebuah variasi promosi yang lebih menarik dan dapat secara singkat menggambarkan keseluruhan kelebihan-kelebihan dan keunikan yang dapat diberikan oleh Wisata Edukasi Kopi Palasari. Salah satu media yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan video promosi. Pada era milenial saat ini fasilitas, media sosial akan lebih menarik dan lebih representative untuk menyampaikan sebuah informasi jika disampaikan melalui media video (image motion) dibandingkan image. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tahap observasi dan wawancara sebagai tahap pra produksi kemudian dilanjutkan dengan produksi dengan menggunakan metode perpaduan antara motion  dan video live shoot. Terakhir adalah pasca produksi merupakan tahap pendistribusian video (launching) kepada masyarakat sebagai target pasar.  Dengan adanya promosi yang menarik dan efektif berupa penyebaran video di media sosial, diharapkan keberadaan Wisata Edukasi Kopi Palasari dapat diketahui oleh msyarakat luas dan menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kawasan tersebut.Kata Kunci: Kopi, wisata edukasi, pemasaran, promosi, video