Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan prevalensi kehilangan gigi molar pertama pada pasien umur 13-20 tahun Adha Fatin; Endah Mardiati; Isnaniah Malik
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v3i1.22308

Abstract

Pendahuluan: Kehilangan gigi molar pertama permanen terjadi di masyarakat yang kurang teredukasi mengenai pentingnya gigi tersebut. Kehilangan gigi ini disebabkan karena karies dengan akumulasi perawatan penambalan yang besar sehingga berakhir pada tindakan ekstraksi dini. Gigi molar pertama permanen ini dalam bidang ortodonti salah satu syarat terjadinya oklusi yang ideal untuk memperoleh data prevalensi dan perbedaan proporsi kehilangan gigi molar pertama permanen antara subyek laki-laki dan perempuan umur 13-20 tahun. Metode: Penelitian ini deskriptif cross sectional yang dilakukan dengan pemeriksaan gigi molar model studi pasien ortodonti RSGM FKG Unpad tercatat lima tahun terakhir. Sampel diambil dengan metode total sampling. Data diperoleh dengan melakukan pemeriksaan adanya gigi molar rahang atas dan bawah, juga bagian kiri dan kanan masing-masing rahang pada model studi pasien ortodonti RSGM FKG Unpad. Hasil: Hasil penelitian dari 1168 model studi yang diperiksa terdapat 103 model kehilangan gigi molar pertama permanen 8,81% dengan 35 diantaranya berumur 13-20 tahun. Hasil uji statistik perbedaan perempuan dan laki-laki menunjukan angka yang signifikan. Simpulan: Prevalensi yang didapatkan sebesar 2,99%. Terdapat perbedaan proporsi kehilangan gigi molar pertama pada pasien umur 13-20 tahun antara subyek laki-laki dan perempuan di RSGM Unpad bermakna berdasarkan uji statistik.Kata Kunci: Prevalensi, gigi molar permanen, laki-laki dan perempuan