Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas pemasaran dari mulut ke mulut pengguna Paviliun Padjadjaran Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran Yandi Kusmulyandi; Cucu Zubaedah; Kosterman Usri
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 2, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v2i1.22303

Abstract

Pendahuluan: Efektivitas Pemasaran merupakan hal yang penting dalam keberhasilan pelaksanaan jasa pemasaran khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efetivitas Pemasaran dari Mulut ke Mulut Pengguna di Paviliun Padjadjaran Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Metode: metode dalam penelitian ini adalah survey dengan jenis penelitin deskriptif. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Penelitian dilakukan di Paviliun Padjadjaran Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran dengan menggunakan kuisioner. Hasil: sebanyak 84 orang sampel menunjukan bahwa secara keseluruhan rata-rata efektivitas pemasaran pengguna Paviliun Padjadjaran Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran sebesar 67,5 %.Nilai tersebut termasuk kedalam kategori cukup efektif. Simpulan: Tingkat efektivitas pemasaran dari mulut ke mulut di bagian Paviliun Padjadjaran RSGM Unpad dalam hal ini meliputi pasien yang loyal, keluarga pasien, dan penunggu terhadap pelayanan yang diberikan di Paviliun Padjadjaran RSGM Unpad dinilai cukup efektif dengan persentase sebesar 67,5 %.Kata kunci: Pemasaran mulut ke mulut, pengguna, Paviliun Padjadjaran
Pengetahuan pekerja sektor informal bukan pemilik kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial mengenai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Knowledge of Social Security Agency (BPJS) non-cardholder informal sector workers regarding the Healthcare and Social Security Agency (BPJS Kesehatan) Yoanita Petrina; Cucu Zubaedah; Sri Susilawati
Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjdrs.v3i2.24076

Abstract

Pendahuluan: Hak untuk sehat merupakan hak asasi manusia yang diakui di Indonesia. Pemerintah melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mewujudkan hak untuk sehat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Rendahnya partisipasi pekerja sektor informal karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang konsep dasar penjaminan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan pekerja sektor informal bukan pemilik kartu BPJS mengenai BPJS Kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner pengetahuan BPJS Kesehatan. Sampel penelitian adalah pekerja sektor informal bukan pemilik kartu BPJS Kesehatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 7,7% responden berpengetahuan cukup dan 92,3% berpengetahuan kurang tentang BPJS Kesehatan. Nilai rata-rata dari seluruh responden adalah 38,61 yang termasuk kategori kurang). Simpulan: Pengetahuan pekerja sektor informal bukan pemilik kartu BPJS Kesehatan mengenai BPJS Kesehatan tergolong dalam kategori kurang.Kata kunci: BPJS Kesehatan, JKN, pengetahuan, pekerja sektor informal. ABSTRACTIntroduction: The human right to health is a recognised human right in Indonesia. The government implements the Universal Healthcare Program (JKN) to actualise the human right to health through the Social Security Agency (BPJS). The low participation of informal sector workers is caused by lack of awareness and knowledge on the basic concepts of health insurance. The purpose of this study was to determine the knowledge of Social Security Agency (BPJS) non-cardholder informal sector workers regarding the Healthcare and Social Security Agency (BPJS Kesehatan). Methods: This research was a descriptive study with a survey method. The study was conducted by giving questionnaire regarding knowledge of Healthcare and Social Security Agency. The research sample was Social Security Agency (BPJS) non-cardholder informal sector workers. Results: The results showed that 7.7% of respondents had sufficient knowledge and 92.3% had less knowledge regarding the Healthcare and Social Security Agency. The average value of all respondents was 38.61 which included in the less category. Conclusion: Knowledge of Social Security Agency non-cardholder informal sector workers regarding the Healthcare and Social Security Agency belongs to the less knowledge category.Keywords: Healthcare and Social Security Agency, Universal Healthcare Program, knowledge, informal sector workers.