Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor Sosial yang mempengaruhi kepuasan Wisata di wilayah Danau Toba, Sumatera Utara Ronnie M T Sirait; Runggu Besmandala Napitupulu; Dameria Girsang; Agam Sinaga; Lisan Hot Pandiangan
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 5 No 10 (2018): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research objective is to find out: the elements of social capital in the Lake Toba region; The main components of social capital that affect tourist satisfaction in the Lake Toba region; The main component with the highest relationship or influence on social capital. Questionnaires were distributed to 170 respondents aged 17 years and over. International tourists as many as 19 people and domestic tourists as many as 151 people. Data is reviewed by exploratory factor analysis techniques. The results of the study are: Social capital that influences tourist satisfaction includes 15 components; Extraction of components produces 3 main components; The main components include: Tourist satisfaction with community trust in the Lake Toba area; Tourist satisfaction with community norms in the Lake Toba region; Tourist satisfaction with the social network of the community in the Lake Toba region; The highest average loading factor for component 1.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL SEBAGAI SARANA USAHA PENGEMBANGAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA TERHADAP KUNJUNGAN WISATAWAN KE TAMAN WISATA SITINJO KABUPATEN DAIRI Dameria Girsang; Angelia Septiani Sianga
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51827/jiaa.v6i2.38

Abstract

The use of digital technology is expected to help the Dairi Regency Culture and Tourism Office develop and build Objects and Attractions of the Sitmano Iman Tourism Park and how businesses attract tourists through Digital utilization so that tourist attractions are visited and know the obstacles that exist. The analytical method used is field research to find out the problem directly from the field as well as conducting library research by reading books related to research and conducting interviews both with visitors, staff and employees of the Dairi Regency Culture and Tourism Office. From the research carried out that the local government has begun to develop using Digital Information & Technology but it has not been maximized and improvements to existing objects and facilities are proven by the addition of tourist facilities and attractions and it is hoped that the government can place competent human resources to manage these attractions in meaning the government positions competent and quality human resources and cooperates with travel and other private parties in addition to the use of Digital Information Technology so that the Faith Tourism Park can be well promoted and bring in more tourists.
POTENSI DAN PENGEMBANGAN MUSEUM UANG SUMATERA SEBAGAI OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA SEJARAH DI KOTA MEDAN Dameria Girsang; Ringga Nabila
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51827/jiaa.v7i1.41

Abstract

Museum Uang Sumatera merupakan salah satu museum uang yang berada di Pulau Sumatera dan museum yang mengoleksi berbagai jenis uang kuno yang pernah berlaku di Indonesia. Museum Uang Sumatera belum begitu luas diketahui oleh masyarakat khusunya di Kota Medan termasuk wisatawan luar negeri. Oleh karena itu pihak Museum Uang Sumatera harus bersaing dalam hal pengelolaan dan berusaha untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi Museum Uang Sumatera. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah potensi yang ada di Museum Uang Sumatera sudah dikembangkan, untuk mengetahui apa saja faktor pendorong dan penghambat pengembangan objek dan daya tarik wisata Museum Uang Sumatera, serta untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan oleh manajemen dan dinas pariwisata Kota Medan tentang publikasi wisata Museum Uang Sumatera. Museum Uang Sumatera memiliki potensi salah satunya mempunyai koleksi uang kuno terlengkap di Sumatera, tetapi potensi yang dimiliki Museum Uang Sumatera belum dikembangkan secara maksimal baik melalui promosi terhadap masyarakat sekitar maupun masyarakat luar. Disamping memiliki potensi, Museum Uang Sumatera juga memiliki faktor pendorong yaitu memiliki koleksi uang terlengkap diantara museum uang yang ada di Indonesia, dan faktor penghambat yaitu kurangnya pendanaan dari pihak pemerintah Sumatera Utara, belum memiliki fasilitas yang lengkap, perawatan gedung masih kurang, dan status tanah Museum Uang Sumatera masih milik Pemerintah. Adapun upaya yang telah dilakukan Dinas Pariwisata terhadap Museum Uang Sumatera yaitu belum ada, sedangkan upaya yang telah dilakukan pihak Museum Uang Sumatera yaitu memperkenalkan ke beberapa sekolah.Saran kepada pihak Museum Uang Sumatera adalah memberikan dan menambah fasilitas yang sangat dibutuhkan pengunjung untuk kenyamanan pengunjung dan menambah kegiatan seperti melakukan event sebulan sekali untuk menarik minat pengunjung. Dan saran kepada Dinas Pariwisata Kota Medan yaitu mempromosikan Museum Uang Sumatera ke masyarakat luas mengenai Museum Uang Sumatera agar masyarakat semakin banyak berkunjung dan mengetahui tentang Museum Uang Sumatera.
Kualitas Pelayanan Reception Di Hotel Danau Toba International Medan Dameria Girsang; Albert Christoper Nababan
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In providing good service to guests, Reception plays an important role in a hotel to improve the quality of service to guests at the Danau Toba International Hotel, Medan that has not been carried out properly, especially when guests are at the hotel, check-in and check-out, one of them is the lack of service quality in attention and care for guests, resulting in guests feeling unappreciated. The data were obtained by conducting direct observations in the field, namely the Danau Toba International Hotel, Medan with the library research method and field research through direct interviews with front office staff. In this case, the population and samples in the study are the front office staff, Reception staff and guests who visit Danau Toba International Hotel, Medan. The research was carried out directly at the Front Office at the Danau Toba International Hotel, Medan where the causes of reception service quality problems were found in giving good care and attention to guests, resulting in guests feeling dissatisfied, and not being appreciated in providing good service quality to guests. .
PERAN MUSIK GEREJAWI DALAM MENGEMBANGKAN PAKET WISATA RELIGI Padriadi Wiharjokusumo; Novita Romauli Saragih; Dameria Girsang; Pangihotan Siringoringo; Ayu Lestari Malau
Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Akomodasi Agung
Publisher : Akademi Pariwisata Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51827/jiaa.v9i1.71

Abstract

Abstract Preliminary studies reveal that music's element is not the primary motivation for religious tourism. However, it is a valuable component of the experience itself. This study examines several dimensions of pilgrimage tourism related to the soundscape, satisfaction, tourist sensory experience, economy, and religion based on experience and the role of gospel music in developing religious tourism packages. This research method uses a literature study approach by studying various books, journals, magazines, and others relevant to the problem and research objectives. This study shows that faith can be a culture. It can be a medium for religious experience, bridging the relationship between tourism, religion, and knowledge. For example, a visit to a sacred tourist attraction, one of which is experiencing gospel music. Thus, it can deepen the faith of believers, and for other visitors, it is an opportunity to meet different cultures and stories. Keywords: The Role of Gospel Music, Religious Tourism, Apulia. Abstrak Kajian awal mengungkapkan bahwa meskipun unsur musik bukan menjadi motivasi utama bagi wisata religi. Namun, hal ini sebenarnya merupakan sebuah komponen berharga dari pengalaman itu sendiri. Studi ini mengkaji beberapa dimensi wisata ziarah yang berhubungan dengan pemandangan suara (soundscape), kepuasan wisatawan, pengalaman sensorik wisatawan, ekonomi dan agama berdasarkan pengalaman serta peran musik gerejawi dalam mengembangkan paket wisata religi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan mempelajari berbagai buku, jurnal, majalah dan lain-lain yang masih ada relevansinya dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa iman dapat menjadi budaya dan budaya dapat menjadi sebuah medium terhadap pengalaman beragama. Kaitannya dengan hubungan antara pariwisata, agama dan pengetahuan. Hal ini dapat dipahami bagaimana suatu kunjungan ke daya tarik wisata religi salah satunya mengalami musik gerejawi dapat memperdalam iman orang percaya (believers), dan bagi pengunjung lain, ini merupakan kesempatan untuk bertemu dengan budaya yang berbeda. Kata kunci: Peran Musik Gerejawi, Wisata Religi, Apulia.
PERAN INSTAGRAM TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN KE OBJEK WISATA BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG KABUPATEN SIMALUNGUN (PASCA PANDEMI COVID-19) Dameria Girsang; Nova Lusnia Sipayung
Jurnal Darma Agung Vol 29 No 3 (2021): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bukit Indah Simarjarunjung kabupaten Simalungun merupakan salah satu objek wisata yang di minati banyak wisatawan khususnya oleh pengguna media sosial Instagram. Adapun rumusan masalah yaitu : 1) Bagaimana peran media sosial Instagram terhadap minat berkunjung wisatawan ke Bukit Indah Simarjarunjung Kabupaten Simalungun pasca pandemi covid-19? 2) Apa hambatan atau kendala tentang peran media sosial Instagram terhadap minat berkunjung wisatawan ke Bukit Indah Simarjarunjung Kabupatem Simalungun pasca pandemi covid-19? 3) Bagaimana upaya menyelesaikan hambatan atau kendala tentang peran media sosial Instagram terhadap minat berkunjung wisatawan ke Bukit Indah Simarjarunjung Kabupatem Simalungun pasca pandemi covid-19?. Adapun yang menjadi metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah studi lapangan (Field Reseach), Penelitian kepustakaan (Library Reseach), wawancara dan dokumentasi. Metode pendekatan yang digunakan adalah deskriptif analisis (Kualitatif). Kesimpulan penelitian :1) Peran Instagram Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan. Memberikan informasi melalui story instagram, snepgram dan live instagram hanya terbatas untuk media masa saja. 2) Kendala dalam peran media sosial Instagram terhadap minat berkunjung Wisatawan secara internal dan eksternal. Gangguan dalam menangkap sinyal internet tidak kuat di Instagram dan pada saat memberikan atau menginfomasikan up date status. 3) Upaya dalam menyelesaikan hambatan Tentang Peran Media Sosial Instagram Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan ke Bukit Indah Simarjarunjung . Inovatif dan kreatif dalam menggunakan media sosial instagram. Up date selalu di media sosial dan membuat berbagai jenis poto spot yang unik dan menarik agar cepat viral atau terkenal. Saran penelitian: 1) Dalam Pasca Pandemi Covid-19 peran Instagram dapat memberikan informasi yang cepat dan jelas bukan informasi yang salah di share story media sosial serta dapat up to date. 2) Dapat menjaga akun instagram Bukit Indah Simarjarunjung Kabupaten Simalungun dengan aman maka harus membuat jaminan pelindung dengan adanya hak merek dan informasi telekomunikasi. 3) Dapat meningkatkan kualitas objek wisata dengan mengikuti trend yang lagi viral seperti aplikasi akun tiktok dalam memperkenalkan Bukit Indah Simarjarunjung.