Chairul Salim
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGOLAHAN TEPUNG BAYAM SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG BERAS KETAN DALAM PEMBUATAN KLEPON Chairul Salim; Vienna Artina Sembiring; Alisha Sekar Ayu
Jurnal Pariwisata Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.851 KB) | DOI: 10.31294/par.v6i1.4828

Abstract

Wanita yang bekerja memiliki risiko anemia lebih tinggi daripada pria yang bekerja. Penyebab Anemia dapat disebabkan oleh tekanan kerja, kelelahan dan penurunan zat besi (Fe) di setiap siklus menstruasi. Bayam adalah sayuran dengan kandungan zat besi atau besi paling banyak dibandingkan dengan sayuran hijau lainnya. Kandungan zat besi bermanfaat bagi penderita Anemia. Kandungan air namun yang terkandung dalam bayam mencapai 86,9% yang menyebabkan daya bayam kurang. Tepung bayam adalah salah satu solusi untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga nilai gizi yang terkandung dalam bayam. Salah satu tepung bayam fungsional adalah sebagai pengganti dalam pembuatan Klepon. Klepon dibuat dengan persentase substitusi tepung bayam 30%, 60%, dan 90%. Berdasarkan 100% dan 30% hasil tes hedonik dengan peringkat rata-rata 3,33 dan 3,27 menunjukkan tingkat yang sangat disukai dan 60% dengan nilai rata-rata 2,89 menunjukkan tingkat suka. Sedangkan hasil uji One Way Anova, menunjukkan bahwa penambahan tepung bayam tidak memiliki efek signifikan pada rasa dan rasa tetapi memiliki efek signifikan pada tekstur dan warna Klepon.
Pembuatan Meringue Pavlova Mengunakan Air Rendaman Kacang Chickpeas Sebagai Pengganti Putih Telur Chairul Salim; Vienna Artina Sembiring; Yonathan Raditya
Jurnal Pariwisata Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pariwisata
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.949 KB) | DOI: 10.31294/par.v5i1.2449

Abstract

Abstrak Meringue adalah campuran dasar putih telur yang dikocok bersama gula hingga mengembang. Teksturnya yang creamy membuatnya menjadi favorit bagi terciptanya beberapa produk pastry lainnya seperti pavlova, mousse, baked alaska, macaron, souffle, dacquoise dan bahkan sponge cake. Pavlova adalah makanan penutup yang terbuat dari meringue lalu diisi dengan pastry cream dan dihias dengan menggunakan stroberi dan atau kiwi dan markisa pure. Meski menggunakan putih telur, sebenarnya masih ada sekelompok orang yang belum bisa menikmati produk meringue dan olahan yang lezat. Beberapa dari orang-orang yang alergi terhadap telur atau yang mengadopsi gaya hidup vegan. Alergi telur biasanya disebabkan oleh kandungan protein telur yang terkandung dalam albumin. Chickpea memiliki kandungan gizi yang unik dibandingkan dengan kacang polong dan produk nabati lainnya, dalam buncis mengandung protein dengan proporsi lebih tinggi sekitar 17% -30%. Kandungan protein lain yang juga ditemukan pada buncis adalah albumin dan globulin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental. Dalam penelitian eksperimental ini, perancangan eksperimental yang dilakukan adalah pemanfaatan kacang tanah kacang tanah sebagai pengganti putih telur dalam pembuatan meringue pavlova. Perlakuan yang diberikan hanya satu yaitu 100% pengganti putih telur dengan kacang kacang kacang 100% sebagai bahan utama pembuatan pavlova meringue. Meringue pavlova yang terbuat dari 100% buncis memiliki kualitas yang bersaing dengan meringue pavlova yang terbuat dari 100% putih telur dan bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Keywords: Meringue, Chickpeas, Pavlova Abstract Meringue is a basic mixture of egg whites whipped together with sugar until fluffy. Creamy texture makes it a favorite for creation into several other pastry products like pavlova, mousse, baked alaska, macaron, souffle, dacquoise and even sponge cake. Pavlova is a dessert made from meringue then filled with pastry cream and decorated using strawberries and or kiwi and passion fruit purée. Although using egg whites, in fact there are still a group of people who have not been able to enjoy the delicious meringue and processed products. Some of these people who are allergic to eggs or who are adopting a vegan lifestyle. Egg allergy is commonly caused by the protein content of eggs contained in albumin. Chickpeas has a unique nutritional content compared with other legumes and vegetable products, in chickpeas contained protein with a higher proportion of about 17% -30%. Other protein content also found in chickpeas is albumin and globulin. In this research the method used is experimental research method. In this experimental study the experimental design carried out was the utilization of chickpeas peanut water in lieu of egg white in the manufacture of meringue pavlova. The treatment provided is only one that is 100% egg white replacement with 100% water chickpeas peanuts as the main ingredient of making meringue pavlova.Meringue pavlova which made from 100% chickpeas water have a quality that compete with meringue pavlova which made from 100% egg white and can be accepted well by consumer.