Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran Biologi Model Problem Based Instruction Scientific untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP Eka Vasia Anggis
Mangifera Edu Vol 2 No 1 (2017): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.683 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v2i1.13

Abstract

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran ilmu alam yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari. Pembelajaran biologi tergolong ke dalam IPA di Sekolah Menengah Pertama. Namun, masih ada pembelajaran yang masih didominasi oleh guru, kurang efektifnya pembelajaran, suasana kelas yang kurang hidup sehingga kurang mendorong siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran bioologi dengan PBI dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMP. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP N 1 Indramayu. Jenis penelitian merupakan deskripsi kualitatif yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Instrumen penelitian yaitu lembar keterlaksanaan PBI, Lembar obserservasi motivasi belajar siswa. Hasil penelitian didapatkan bebeberapa catatan observer dari keterlaksanaan PBI. Motivasi belajar siswa meningkat dari siklus sebelumnya dan lebih baik dari pembelajaran sebelum diberikan tindakan kelas.
Penerapan Model Kooperatif Jigsaw Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa Eka Vasia Anggis
Mangifera Edu Vol 1 No 1 (2016): Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.904 KB) | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v1i1.56

Abstract

Berdasarkan observasi pada Matakuliah Strategi Belajar Mengajar Kelas B 2013 diUM, didapatkan kondisi pembelajaran yang baik. Namun, 65% mahasiwa tidak memilikitanggung jawab akan tugas, 75% kurangnya komunikasi dan kerjasama antarkelompok.45% mahasiswa kurang fokus dalam menerima pembelajaran, 80% posisi duduk belummencerminkan adanya interaksi antarkelompok. 40% terdapat nilai mahasiswa kurangpada ulangan harian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk meningkatkankeaktifan mahasiswa melalui jigsaw berbasis LS. Jenis penelitian ini adalah penelitiantindakan kelas berbasis Lesson Study (PTK_LS). Pendekatan penelitian deskriptifkualitatif. Prosedur penelitian PTK_LS sebanyak 2 siklus. Subyek penelitian adalahmahasiswa biologi UM Kelas B. Instrumen penelitian meliputi lembar instrumenpenilaian keterlaksanaan LS, intrumen penilaian lembar observasi keaktifan siswa. Hasilpenelitian ini adalah keterlaksanaan jigsaw_LS sebesar 100%. Penerapan modelJigsaw_LS dapat meningkatkan keaktifan siswa sebesar 3,75% dari siklus I ke siklus II.Kesimpulan dari penelitian ini penerapan Jigsaw_LS dapat meningkatkan keaktifanmahasiswa .
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF JIGSAW BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Eka Vasia Anggis
Gema Wiralodra Vol. 8 No. 1 (2017): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v8i1.49

Abstract

Berdasarkan observasi pada Matakuliah Strategi Belajar Mengajar Kelas B2013 di UM, didapatkan kondisi pembelajaran yang baik. Namun, 65% mahasiwatidak memiliki tanggung jawab akan tugas, 75% kurangnya perhatian tugasantarkelompok. 45% mahasiswa kurang fokus dalam menerima pembelajaran, 80%posisi duduk belum mencerminkan adanya interaksi antarkelompok. 48% terdapatbeberapa mahaiswa yang mengantuk. Tujuan penelitian ini adalah (1) untukmeningkatkan motivasi belajar melalui jigsaw berbasis LS. Jenis penelitian ini adalahpenelitian tindakan kelas berbasis Lesson Study (PTK_LS). Pendekatan penelitiandeskriptif kualitatif. Prosedur penelitian PTK_LS sebanyak 2 siklus. Subyek penelitianadalah mahasiswa biologi UM Kelas B. Instrumen penelitian meliputi lembarinstrumen penilaian keterlaksanaan LS, intrumen penilaian lembar observasi motivasibelajar siswa. Hasil penelitian ini adalah keterlaksanaan jigsaw_LS sebesar 100%.Penerapan model Jigsaw_LS dapat meningkatkan keaktifan siswa sebesar 8,0% darisiklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan Jigsaw_LS dapatmeningkatkan motivasi belajar mahasiswa .
PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SELF PROBLEM SCIENTIFIC INSTRUCTIONUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP eka vasia anggis
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar setelah adanya penerapan ModelSELF Problem Scientific Instructionpada siswa biologi SMP.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif deskriptif dengan jenis penelitian action classroom.Subyek penelitian adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Indramayu, Kecamatan Indramayu Jawa Barat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar keterlaksanaan model SelfProblem Scientific Instruction, lembar observasi hasil belajar psikomotorik, lembar hasil belajar kognitif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus 2, adanya beberapa catatan dari para observer pada keterlaksanan Problem Scientific Instruction, adanya peningkatan hasil belajar psikomotorik dari siklus sebelumnya. Kata Kunci: , ,
PENGGUNAAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Eka Vasia Anggis
Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Vol 3 No 02 (2018): Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan, IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.446 KB) | DOI: 10.33503/ebio.v3i02.94

Abstract

Group Investigation model is one of cooperatif metode that can grows critical student from directly experience. Based on observation in fSMP 1 Indramayu 2016 were 40% the group was less colaboration, 60% evidences was less, 65% students weren’t connected problems each other, 55% decision hadn’t most alternative problem solving to be collected. This aim research to descript critical thingking used group investigation model. Research metode qualititave descriptive, Research parameter is critical skill student and these indicator were problem indentifiy, argument analize, definition, finding source, observasion and result, mind based consideration ability integration to defend decision. Instrument research was quisioner. Result study from quisioner were 78% was good, 71% was enough. Conclusion was critical thinking skill can be used in group investigation model.