yuliana intan lestari
UIN Suska Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Relasi Orang Tua Dan Remaja Sebagai Upaya Prediksi Outcomes Pembentukan Karakter yuliana intan lestari
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2021): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v2i2.11373

Abstract

Kompleksitas perubahan dan permasalahan yang dihadapi oleh remaja berdampak besar bagi pembentukan karakter mereka sebagai outcomes diri yang mampu membantu menjalankan tugas-tugas perkembangan. Sebagai upaya dalam memprediksi karakter remaja dewasa ini diperlukan relasi orangtua dan remaja yang baik dalam segala hal.  Mendidik remaja merupakan bagian terpenting dari orangtua agar dapat membentuk mereka sesuai harapan. Tidaklah mudah dalam mendidik anak, hal ini berkaitan dengan bagaimana peran aktif orangtua dalam memberikan pola atau gaya pengasuhan dalam mendidik. Pola asuh yang diterapkan sangat berpengaruh dalam memprediksi outcomes pembentukan karakter remaja. Karakteristik orang tua, tugas perkembangan keluarga, pola asuh yang dijalani, kompleksitas dinamika perubahan yang terjadi pada remaja, konflik yang terjadi antara remaja dengan orangtua dan konflik remaja dengan teman sebaya, serta tantangan orangtua dalam  membimbing remaja dalam bidang akademik dan pendidikan seksualitas adalah faktor-faktor yang ikut memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter sebagai outcomes dari  remaja
Fear of Success pada Perempuan Bekerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan Hardiness Yuliana Intan Lestari
JURNAL PSIKOLOGI Vol 13, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v13i1.3090

Abstract

Terbukanya peluang dan adanya tuntutan peran bagi perempuan salah satunya adalah bekerja  menyebabkan munculnya ketegangan dan penderitaan psikologis seperti kecemasan dan ketakutan, salah satunya ketakutan akan kesuksesan atau fear of success. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketakutan akan kesuksesan atau fear of success pada perempuan yang bekerja ditinjau dari konflik peran ganda dan hardiness. Sampel dalam penelitian ini adalah perempuan yang bekerja yang berdomisili di Kota Pekanbaru yang berjumlah 100 orang.  Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode skala yakni menggunakan Skala Fear of Success, Skala Konflik Peran Ganda dan Skala Hardiness. Dari hasil analisis menggunakan Regresi Ganda diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar = 0,412, nilai F=53,225 dengan nilai p = 0,000 p ≤ 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Artinya terdapat hubungan antara Konflik Peran Ganda dan Hardiness dengan Fear of Success pada Perempuan yang bekerja.Kata Kunci: Ketakutan akan Kecemasan, Konflik Peran ganda, HardinessAbstractopening up opportunities and the demands of the role of women one of which is the work led to the rise of tension and psychological pain such as anxiety and fear, one of them fears of success or fear of success. This study aims to look at the fear of success or fear of success on a woman who works in terms of conflict of dual roles and hardiness. The sample in this study is that working women who live in the city of Pekanbaru totaling 100 people. Methods of data collection in this study is the method of using the scale of Fear of Success Scale, Dual Role Conflict Scale and Scale hardiness. From the analysis using Multiple Regression correlation coefficient (r) of = 0.412, F = 53.225 with p = 0.000 p ≤ 0.05. It can be concluded that the hypothesis is accepted. This means that there is a relationship between Dual Role Conflict and hardiness with Fear of Success on women working.Keyword: Fear of Success, Dual Role Conflict, Hardiness
Pola Asuh Otoritatif dan Psychological Well-Being Pada Remaja yuliana intan lestari
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 3, No 2 (2022): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v3i2.16914

Abstract

Psychological well-being merupakan suatu kondisi dimana remaja mampu mencapai fungsi psikologis yang optimal sebagai hasil pengalaman hidup yang diperolehnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi psychological well-being adalah evaluasi terhadap pengalaman hidup seperti pola asuh yang diberikan orangtua, salah satunya yaitu pola asuh otoritatif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengasuhan otoritatif dengan psychological well-being pada remaja. Penelitian ini melibatkan 154 remaja di Pekanbaru yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala psikologi yakni  Psychological Well-Being Scale oleh Ryff (1996) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,924 dan skala pola asuh otoritatif berdasarkan teori Baumrind (1991) dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,931. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pola asuh otoritatif dan psychological well-being pada remaja berada pada kategori tinggi. Hasil analisis korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,656 serta sumbangan efektif pola asuh otoritatif terhadap psychological well-being sebesar 0,43 atau 43% yang berarti terdapat hubungan positif antara pola asuh otoritatif dengan psychological well-being pada remaja. Artinya semakin baik pola pengasuhan otoritatif yang diterapkan orangtua maka semakin baik pula psychological well-being pada diri remaja.