Berliana Lukitawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal pada Pecandu Game Online Dota 2 dalam Komunitas Moba Ibnu Syina Al Farisy; Ramdhania El Hida; Berliana Lukitawati
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 14 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 14 No. 01 Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v14i01.231

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi jaringan komputer meningkat dengan cepat hal ini terlihat pada zaman sekarang ini memasuki era millenial, salah satunya adalah game online. Game online kini telah menjadi suatu candu yang bisa membuat para pemainnya mengurangi kegiatan lain. Salah satu game online yang saat ini tengah digandrungi sebagai masyarakat khususnya para remaja hingga dewasa awal yaitu Dota 2. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa motivasi bermain pecandu game online Dota 2, bagaimana interaksi pecandu game online Dota 2 di luar dunia virtual. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumen yang berhubungan dengan kasus kecanduan game online serta data hasil dari pecandu game online Dota 2. Penulis menganalisis bahwa motivasi bermain pecandu game online Dota 2 didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai penghargaan dengan cara menaikan Ranking Level dan mendapatkan keuntungan finansial, meningkatkan hubungan dengan pemain game online, dan untuk menjadi pemain yang profesional. Kesimpulannya adalah muncul perbedaan komunikasi interpersonal di dalam dunia virtual maupun di luar dunia virtual yang dimana pemain game online Dota 2 lebih cenderung berkomunikasi di dalam dunia virtual, sebab intensitas lebih tinggi jika dibandingkan dengan berkomunikasi di luar dunia virtual. Saran penelitian untuk ke depan diharapkan menggunakan metode secara lebih rinci lagi guna untuk menutupi kekurangan yang ada di dalam penelitian terutama hubungan antara teknologi dengan ilmu komunikasi.
Komunikasi Pemasaran Kedai Makanan Teras Burrito Di Media SosialInstagram Dalam Meningkatkan Kesadaran Merek Tahita Duta Dewangga; Tri Yulistyarani; Berliana Lukitawati
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 13 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Volume 13 No 03 November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v13i03.217

Abstract

Teras Burrito adalah salah satu brand makanan yang menjual Burrito makanan khas dari Meksiko, makanan yang mirip dengan kebab ini, dipromosi dengan beberapa cara salah satu promosi yang dilakukan melalui Instagram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang dijalankan oleh Teras Burrito di media sosial Instagram dalam meningkatkan kesadaran merek. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis dan teknik pengumpulan data adalah data primer yang diperoleh dari wawancara serta data sekunder diperoleh dari data yang berbentuk buku, web, dan dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini merangkum data, menyajikan data dan menyimpulkan data tersebut. Hasil penelitian bahwa Teras Burrito telah melakukan promosi dalam penjualan produknya namun kurang maksimal sekalipun dalam penjualannya Teras Burrito menerapkan tiga cara penjualan yaitu pembelian langsung melalui kedai container, pembelian melalui aplikasi ponsel pintar, dan melalui sistem PO (Pre Order). Teras Burrito juga melakukan hal AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share): Attention, pelanggan menaruh perhatian dikarenakan Burrito jarang ada di Bogor; Interest, pelanggan merasa tertarik dari bentuk Burrito mirip kebab dan rasa lebih enak; Search, pelanggan mencari tahu dimana kedai dan cara membeli makanan ini; Action, melakukan pembelian di kedai, atau mengikuti PO; Share pelanggan membagikan pengalamannya makan Burrito di media sosialnya dan men-tag Teras Burrito. Teras Burrito dalam mempromosikan produk sebaiknya dilakukan secara maksimal agar semakin banyak orang yang mengetahui Teras Burrito. Ada beberapa pilihan yang dapat digunakan seperti iklan berbayar atau iklan tidak berbayar serta Membuat materi konten yang kreatif & menarik juga bisa menambah exposure di Instagram.
Teknik Pengambilan Gambar Televisi (Studi Kasus Pesbukers ANTV) Diki Dwi Suteja; Berliana Lukitawati
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 11 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Komunikasi Volume 11 No 02 Juli 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v11i02.81

Abstract

ANTV mempunyai program unggulan yang berbasis komedi salah satu program unggulan ANTV adalah acara”PESBUKERS”, Pesbukers merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan oleh ANTV setiap Senin hingga Jumat. Proses produksi sebuah program sangat berpengaruh untuk membuat program acara tersebut menarik atau tidak. Dalam perjalanan produksi ini pra produksi, produksi dan pasca produksi. Tim kreatif, program director dan kameramen berperan penting dalam berlangsungnya proses produksi program acara pesbukers. Pada saat produksi semua crew dituntut untuk bekerja sama dengan baik. Pengambilan gambar yang baik akan menyampaikan pesan setiap adegan yang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan teknik pengambilan gambar sebuah program acara televisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dikaitkan dengan teori teknik pengambilan gambar.Pra produksi, produksi, pasca produksi. proses ini yang menjadi acuan penting dari awal pra produksi hingga menjadi hasil tayangan yang baik
Faktor Strukturasi Dalam Komodifikasi Berita Kriminal Begal Motor Di Depok Pada Media Online Berliana Lukitawati
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 11 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Komunikasi Volume 11 No 01 Maret 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v11i01.62

Abstract

Realitas pasar menggambarkan bahwa media berada dibawah tekanan ekonomi persaingan yang keras dan ketat, fungsi media sebagai pemberi edukasi dalam menyampaikan informasi yang benar telah bergeser. Berita-berita kriminal kembali menyedot perhatian pembacanya, dengan kehadiran kasus kriminal begal di Depok. Tampilannya vulgar baik secara foto, maupun teks. Baik di media cetak, elektronik, maupun siber. Hal ini tampak lebih nyata melalui penyajian gambar, foto, judul yang memblow up peristiwa kriminal, melalui faktor strukturasi yang membentuk komodifikasi berita. Mengingat kasus begal sesungguhnya hanyalah kasus lama yang berulang. Selain itu Depok justru memiliki jumlah data kejahatan begal terendah, namun memperoleh stigma sebagai kota Begal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji realitas faktor strukturasi dalam komodifikasi berita begal motor di Depok yang direpresentasikan dalam media online. Obyek penelitian ini adalah Detik.com, Kompas.com, dan Liputan6.com. Bahan penelitiannya berita begal motor di Depok pada ketiga media tersebut. Unit analisisnya kata, kalimat, judul, lead, foto/gambar , grafis dan keseluruhan teks. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicky.