Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah komunikasi
Gita Agnesia
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju
Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Strategi Kreatif Programmer Dalam Menaikan Eksistensi Program Shio Asia Di Tengah Fenomena Korean Wave Gita Agnesia; Luki Sahidan
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 10 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Komunikasi Volume 10 No 01 Maret 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v10i01.31

Abstract

Fenomena budaya populer Korea (Korean wave) kini membuat media penyiaran radio seakan berlomba-lomba memproduksi siaran yang berkaitan dengan budaya populer Korea, salah satunya RRI PRO 2 FM Jakarta dengan programnya Shio Asia. Untuk menaikan eksistensi RRI PRO 2 FM, khususnya program Shio Asia, menjadi suatu tantangan untuk mencari solusi, membuat trik atau strategi agar program tersebut dapat bertahan, dan diminati oleh kalangan muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian analisis fenomenologi. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan informan yaitu programmer dan penyiar program Shio Asia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa programmer telah menerapkan strategi pemrograman yaitu; perencanaan program (planning), produksi/akuisi program (production), eksekusi program (execution), pengawasan dan evaluasi program (controlling), dan hal tersebut menghasilkan strategi kreatif seperti; mengubah jam siaran program Shio Asia menjadi lebih awal, mempertahankan pola siaran yang jelas, mengiklankan program Shio Asia di sela program lain, menetukan penyiar yang mempunyai passion tentang budaya populer Korea dan melaksanakan evaluasi secara rutin.
Co-Authors Luki Sahidan