Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Lama Ketuban Pecah Dini, Umur ibu, Paritas dan Jenis Persalinan terhadap Nilai APGAR Yessy Octa Fristika
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.923 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i1.256

Abstract

Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda persalinan. Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyebab terjadinya asfiksia neonatorum dan infeksi yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditas perinatal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lama ketuban pecah dini, umur ibu, paritas dan jenis persalinan terhadap nilai APGAR pada kehamilan aterm di RSIA Cinta Kasih Ciputat, Tangerang Selatan periode Januari-Oktober tahun 2012. Metode Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Jumlah populasinya adalah 245 ibu bersalin dan sampel yang diambil secara simple random sampling yang diambil dari data sekunder rekam medik sebanyak 71 ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukkan Ada hubungan yang bermakna antara lama KPD terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,001. Tidak ada hubungan antara umur ibu terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,816. Tidak ada hubungan antara paritas terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,203. Ada hubungan yang bermakna antara Jenis persalinan terhadap nilai APGAR yaitu P-Value = 0,000. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang cukup kuat antara Lama KPD dan Jenis Persalinan dengan nilai APGAR.