Bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi yang terus menipis sehingga manusia menemukan teknologi untuk mengefisienkan kinerja mesin, penelitian juga dilakukan untuk mencari alternatif bahan bakar selain minyak bumi. Bahan–bahan yang sebelumnya tidak diperhitungkan sebagai bahan bakar di uji coba dan dikaji kelayakannya sebagai bahan bakar. Biogas adalah salah satu sumber energi alternatif, sumber energi ini berbentuk gas yang didominasi oleh gas metana (CH4) dan gas karbondioksida (CO2) yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pada motor bakar. Pada penelitian dapat menunjukan pengaruh dual fuel bahan bakar pertalite dan biogas dengan remapping derajat pengapian terhadap performa pada motor bakar bensin. Remapping adalah memetakan atau penentuan derajat waktu pembakaran atau pengapian. Remapping bisa dilakukan dengan cara analisa dengan program komputer dan cara manual. Sedangkan, Dual Fuel adalah suatu sistem bahan bakar ganda pada mesin pembakaran menggunakan bahan bakar alternatif seperti gas alam (CNG), LPG, atau biogas. Pada pengujian diketahui variasi tekanan biogas dan remapping derajat pengapian sangat berpengaruh terhadap kinerja motor bakar disetiap variasi pengujian. Nilai torsi tertinggi didapat dengan nilai torsi sebesar 33,00 N.m. Kemudian daya yang tertinggi dengan nilai daya sebesar 466,12 watt. Pada konsumsi bahan bakar spesifik (Sfc) terendah didapat dengan nilai 0,000106636 Kg/Watt.menit. Dan diketahui variasi tekanan biogas dan remapping derajat pengapian sangat berpengaruh terhadap gas buang disetiap variasi pengujian. Untuk karbon monoksida (CO) nilai yang terendah didapat dengan nilai 0,0022 %, Sedangkan pada emisi gas buang karbondioksida (CO2) nilai yang tertinggi didapat dengan nilai 51,61 %.