Rahmat Hidayat
UIN Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Fikih Aktual dan Hipotesis Atas Eksposisi Eksistensi Artificial Intelligence dalam Transaksi Rahmat Hidayat
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v5i2.10340

Abstract

This study aims to determine Islamic law on AI (artificial intelligence) in transactions. In this era, AI has entered into various sectors of commerce. Many large companies have used AI in various functions and roles.  So it is necessary to study the legal impact of AI in transaction. This research uses a normative method with a conceptual approach. In transactions, weak AI has occupied at least three positions out of four possible positions, as objects, tools and limited agent. Meanwhile, strong AI, which occupies a position as an independent entity, does not yet exist at this time. At least three positions can be measured actually and one position can be measured hypothetically. Weak AI as objects, tools and limited agent is punished by rules related to its position. But in general, the blame for the AI in these three positions lies with the provider and not the AI itself. Meanwhile, AI as an independent entity, if it is analogous to the general rules of transactions, then all the consequences of his wrongful actions will be charged to him. Because the error is the result of the ability of think independently. The punishment that can be applied is punishment within the scope of ta'zir that is adjusted to government regulations as well as scientific research on the limits of AI intelligence.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di SMP N 3 Binjai Rahmat Hidayat; Yenni Fitri; Desi Damayani Pohan
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 2 April 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pendidikan dan mengetahui langkah-langkah penjaminan mutu pendidikan di SMPN 3 Binjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu deskripsi intensif dan analisis fenomena tertentu atau satuan sosial seperti individu, kelompok, institusi atau masyarakat. Studi kasus dapat digunakan secara tepat dalam banyak bidang. Disamping itu merupakan penyelidikan secara rinci satu setting, satu subyek tunggal, satu kumpulan dokumen atau satu kejadian tertentu. hasil penelitian dan pembahasan serta temuan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Kebijakan mutu pendidikan di SMPN 3 Binjai mengacu pada delapan Standar Nasional Pendidikan yang terfokus pada tiga Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, dan Standar Sarana dan Prasarana, 2) Langkah-langkah penjaminan mutu pendidikan terdiri dari lima langkah. yaitu Pemetaan Mutu, Penyususnan Rencana Pemenuhan, Pelaksanaan Mutu, Evaluasi mutu dan Penetapan standar.
Tafsir Ayat-Ayat tentang Fungsi Manajemen Pendidikan Rahmat Hidayat; Zainal Arifin; Yusuf Tamiang
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 2 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada abad ke 20. Fungsi manajemen pendidikan islam dalam tinjauan Al-Qur’an dibagi menjadi : 1) Perencanaan (Planning) sebuah proses perdana ketika hendak melakukan pekerjaan baik dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja agar tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal. Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Secara mendasar perencanaan adalah suatu proses intelektual yang melibatkan pembuatan keputusan. Proses ini menuntut prediposisi mental untuk berfikir sebelum bertindak, berbuat berdasarkan kenyataan bukan perkiraan, dan berbuat sesuatu secara teratur. Hal ini merupakan tindakan kognitif sesuai dengan permintaan perencanaan, 2) Pengorganisasian (Organizing) sistem kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi adalah suatu kelompok sosial yang bersifat tertutup atau terbuka dari/terhadap pihak luar, yang diatur berdasarkan aturan tertentu, yang dipimpin/diperintah oleh seorang pimpinan atau seorang staf administratif, yang dapat melaksanakan bimbingan secara teratur dan bertujuan. Menurut Terry pengorganisasian merupakan kegiatan dasar dari manajemen dilaksanakan untuk mengatur seluruh sumber-sumber yang dibutuhkan termasuk unsur manusia, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan sukses. Wujud dari pelaksanaan organizing ini adalah tampaknya kesatuan yang utuh, kekompakan, kesetiakawanan, dan terciptanya mekanisme yang sehat, sehingga kegiatan lancar, stabil dan mudah mencapai tujuan yang ditetapkan. 3) Penggerakan (Actuating) Penggerakkan pada hakikatnya merupakan suatu usaha yang dapat berkerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Menurut. Prof.Dr.Sondang,M.P.A. Penggerakan adalah sebagai keseluruhan proses pemberian dorongan bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis. Pada dasarnya penggerakan sangat erat kaitannya dengan unsur manusia yang ada dalam organisasi. Kegiatan organisasi akan sangat ditentukan oleh sejauh mana unsur manusia dapat mendayagunakan seluruh unsur-unsur lainnya, serta mampu melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan. 3) Evaluasi (Controlling) Pengendalian atau dalam bahasa inggris disebut dengan controlling merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan bahwa kegiatan dalam organisasi dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Fungsi pengendalian atau controlling ini juga memastikan sumber-sumber daya organisasi telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasinya. Evaluasi dalam menejemen pendidikan Islam ini mencakup dua kegiatan, yaitu penilaian dan pengukuran. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu, maka dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian. Controlling itu penting sebab merupakan jembatan terakhir dalam rantai fungsional kegiatan-kegiatan manajemen. Pengendalian merupakan salah satu cara para manejer untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan organisasi tercapai atau tidak.