Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINJAUAN PERFORMA PURIFIER BAHAN BAKAR TERHADAP UMUR MESIN Denny Prumanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 7, No 1 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.675 KB)

Abstract

Bahan bakar memegang peranan penting dalam rantai sistem bahan bakar, kualitas bahan bakar yang baik akan menunjang peforma mesin dan umur mesin tersebut beserta perangkat lainya seperti misalnya nozle, filter, pompa bahan bakar dan lain-lain. Untuk menjaga kualitas bahan bakar yang baik diperlukan alat sebagai filter/separator sistem bahan bakar. Piranti yang digunakan sebagai separator/filter disebut  Purifier. Purifier dengan metode gravitasi sebagai prinsip dalam filtering dimana perbedaan berat jenis bahan bakar minyak dengan air menjadi prinsip dalam pemisahanya, kemudian purifier juga menggunakan metode centrifugal dimana dengan memanfaatkan tendangan dari gaya centrifugal partikel/kotoran dan air tidak terbawa masuk ke ruang bakar sudu pada disc/piringan sebagai penahan partikel/kotoran yang terbawa oleh bahan bakar, kemudian akibat gaya gravitasi bahan bakar minyak akan terpisah secara sendirinya dengan air melalui output yang terpisah pada purifier, bahan bakar hasil penyaringan dari purifier akan disaring lagi oleh racor berdimensi 30 micron kemudian fuel filter sebagai pintu terakhir dalam penyaringan bahan bakar. Purifier dalam penyaringan bahan bakar sampai dengan 80%. Peranan purifier akan menunjang peforma mesin dengan pembakaran yang sempurna, umur engine dan part lainya menjadi lebih panjang seperti filter, nozle dan terpenting adalah tetap terjaganya operasional kapal  dengan avaibility yang tinggi akan memberikan margin profit yang tinggi pula.
Pelatihan Pengelasan dan Service Ringan Sistem Pendingin Refrigerasi Serta AC di Kepulauan Seribu Aries Abbas; Denny Prumanto; Nurkim Nurkim
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 2 (2023): Abdira, April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i2.331

Abstract

Community service activities carried out in the Thousand Islands by the P2M Mechanical Engineering team at the Faculty of Engineering UNKRIS together with partners, namely youth youth organizations and Al-Islah Islamic boarding school students with lecture training methods, hands-on practice and evaluations carried out for 3 (three) days. The purpose of this activity is to realize the development of community skills, especially youth youth and Islamic boarding school students to support economic activities and provide solutions for the majority of the community as fishermen to overcome obstacles both to boat cooling devices and also damage to air conditioners which so far have relied on experts from land. The results of the training are: (1) participants can apply the results of welding by making nameplates with the welding process (2) can apply the results of maintenance of the Split wall type cooling system by carrying out maintenance and inspection processes and cleaning of indoor and outdoor parts. This activity has a positive impact on increasing the competence and expertise of participants, and it is hoped that every year there will be training activities like this.
RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK AC Denny Prumanto
TEKNOKRIS Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Teknokris Edisi Juni
Publisher : Fakultas Teknik Unkris Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman bawang merah di Indonesia telah lama dibudidayakan petani Indonesia, yang sebagian besar atau seluruh hasil produksinya ditujukan untuk memenuhi permintaan. Berdasarkan data Kementerian Pertanian pada tahun 2013-2017, produksi bawang merah menurut provinsi mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pertumbuhan produksi bawang merah pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 1,61% dibanding tahun 2016. Dalam pengolahan hasil pertanian banyak mesin yang digunakan, diantaranya adalah alat pengiris bawang merah yang digunakan sebagai teknologi yang memudahkan dalam pengolahan bawang merah. Metode yang digunakan adalah studi literatur (kepustakaan), melakukan eksperimen dan melakukan pengamatan tentang alat pengiris bawang merah. Tujuan penelitian adalah merancang alat pengiris bawang merah dan efektif sehingga dapat mendukung peningkatan hasil produksi irisan bawang merah, yang siap olah (digoreng)
ANALISIS KETAHANAN UMUR V-BELT KENDARAAN BUS KAPASITAS MESIN 7684 CC REAR ENGINE Denny Prumanto; Ade Novian; Dedy Krisbianto
KALPIKA Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Kalpika Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/kalpika.v19i1.33

Abstract

Analisa ketahanan umur v-belt kendaraan bus kapasitas 7684 cc Rear Engine. v-belt yang digunakan adalah jenis COG dengan tipe C ( 22 x 14 ). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi umur v-belt yaitu, kelurusan v-belt dengan puli, panas yang diterima oleh v-belt dengan standar – 30 °C / + 90 °C, kekencangan atau kelenturan pada v-belt, jarak tempuh dan waktu yang dilalui oleh kendaraan, keausan puli dan keausan v-belt.menguji kekerasan bahan material karet dan ketahanan panas pada v-belt dengan menggunakan alat ukur termometer inframerah dan menentukan kondisi fisik v-belt dengan pengujian bahan material karet menggunaka alat ukur shore durometer D dan dilakukan berdasarkan jarak tempuh 50.000 kilometer (Low) didapat hasil dari rata-rata pengujian kekerasan karet v-belt 57,5 shore durometer D, dari hasil rata-rata pengujian kekerasan karet v-belt pada jarak tempuh 100.000 kilometer (Medium) didapat hasil 60,7 shore durometer D. Pada rata-rata 140.000 kilometer (High) mengalami kenaikan dari standar 55 Shore durometer D naik menjadi 62,5 Shore durometer D dan kondisi fisik v-belt mengalami keausan dan retak pada bagian bawah v-belt. Pada v-belt mengalami keausan pada lebar bawah v- belt pada jarak 50.000 kilometer, 100.000 kilometer dan 140.000 kilometer. Pada lebar bagian atas v-belt mengalami keausan di jarak tempuh 140.000 kilometer. Sehingga untuk mencegah putusnya v-belt saat kendaraan beroperasi pada jarak tempuh 140.000 kilometer v-belt harus diganti. Jika v- belt mengalami putus pada saat mesin beroperasi akan mengakibatkan gangguan yang sangat bahaya pada sistem pendingin mesin bus. Dengan semua faktor yang ada didapat hasil umur v-belt dengan kondisi unit keadaan normal atau SOP dan kendaraan beroperasi normal adalah 4 bulan 5 hari 9,6 jam.