Penggunaan material komposit dengan filler serat alam mulai banyak dikenal dalam industri manufaktur. Material yang ramah lingkungan, mampu didaur ulang, serta mampu dihancurkan sendiri oleh alam merupakan tuntutan teknologi sekarang ini. Salah satu material yang diharapkan mampu memenuhi hal tersebut adalah material komposit dengan material pengisi (filler) serat alam. Penelitian dilakukan dengan pengujian tarik berstandar ASTM D 638 M (M-I). Serat yang digunakan pada komposit adalah serat tebu (bagasse) dengan matriks resin poliester. Berdasarkan variabel yang diteliti, kekuatan tarik (Ftu) dengan nilai rata-rata tertinggi terjadi pada komposit dengan fraksi volume 85% matriks : 15% serat yaitu sebesar 3,35 MPa sedangkan kekuatan tarik (Ftu) dengan nilai rata-rata terendah terjadi pada komposit dengan fraksi volume 95% matriks : 5% serat yaitu sebesar 2,54 MPa. Kekuatan tarik mengalami kenaikan terhadap peningkatan fraksi volume serat.Spesimen uji yang mengalami regangan dan patah pada titik load yaitu spesimen uji dengan fraksi volume 85% matriks : 15% serat dengan nilai kekuatan tarik sebesar 2,95 MPa, regangan sebesar 8% dan modulus young sebesar 36,875 MPa.