Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Simulasi Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Daerah Aliran Sungai Ciliman: Simulation of Land Use Change Against on Hidrological Characteristics of the Ciliman Watershed Leonard Kristofery; Kukuh Murtilaksono; Dwi Putro Tejo Baskoro
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.88 KB) | DOI: 10.29244/jitl.21.2.66-71

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliman merupakan salah satu DAS yang berada di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang dengan luas total DAS ± 500 km2. Banjir sering terjadi di DAS Ciliman akibat meluapnya anak-anak sungai Ciliman, karena konversi penggunaan lahan di daerah hulu Ciliman sehingga pada waktu musim penghujan, air hujan tidak meresap kedalam tanah tapi langsung menjadi air limpasan. Penerapan Konservasi Tanah dan Air (KTA) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas DAS Ciliman. Studi ini bertujuan untuk mensimulasikan beberapa teknik KTA sebagai upaya pengelolaan DAS Ciliman yang lebih baik dan menetapkan skenario penggunaan lahan yang terbaik sesuai dengan kondisi biofisik DAS Ciliman. Penelitian ini menggunakan model SWAT sebagai alat untuk mensimulasikan beberapa skenario teknik KTA di DAS Ciliman. Skenario yang disimulasikan adalah: 0) Penggunaan lahan existing, 1) Penerapan fungsi kawasan hutan, 2) Penerapan teknik Konservasi Tanah dan air menggunakan RTK RHL dari BPDAS Ciliwung-Citarum, 3) Penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 2 (RTK RHL) merupakan skenario terbaik dibandingkan dengan skenario yang lainnya. Skenario ini mampu menurunkan rasio Qmax/Qmin sebesar 31.63% dibandingkan skenario yang lainnya. Skenario 2 juga dapat menurunkan koefisien aliran tahunan sebesar 24% dan aliran permukaan langsung (direct runoff) sebesar 23.55% dan meningkatkan aliran bawah permukaan sebesar 16.20 % serta water yield sebesar 1.77%.