Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebijakan Transportasi Kota Bandar Lampung Ilham Malik
JURNAL ARSITEKTUR Vol 1, No 1 (2010): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.534 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v1i1.287

Abstract

Perbaikan transportasi Kota Bandar Lampung dapat dilakukan dengan memilih dua jalur perbaikan yaitu jalur penanganan volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Perbaikan volume berarti mendorong pengembangan angkutan umum, sementara perbaikan kapasitas berarti pembangunan dan pelabaran jalan. Opsi yang paling realistis bagi Bandar Lampung adalah pengembangan angkutan umum. Selain karena keterbatasan anggaran untuk menaikkan kapasitas jalan, juga karena opsi ini akan bersifat berkelanjutan.
Saluran Drainase Dan Trotoar Sebagai Elemen Estetika Koridor Jalan Ilham Malik
JURNAL ARSITEKTUR Vol 4, No 2 (2014): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.721 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v4i2.532

Abstract

Elemen estetika kota diantaranya adalah trotoar dan drainase sebagai bagian dari jalan. Sayangnya, perhatian yang diberikan pada trotoar dan drainase jalan raya ini masih rendah. Trotoar dibiarkan rusak, tidak indah, dan dijadikan sebagai tempat parkir atau jalur “alternatif sepeda notor menembus kemacetan”, atau menjadi tempat berdagang pedagang kaki lima. Bahkan juga menjadi tempat menempatkan tiang listrik, telepon atau reklame. Begitu juga dengan drainase jalan raya, dibiarkan kotor, bau dan mampat. Pembersihan dilakukan pada saat musim hujan yang menimbulkan banjir. Namun menjadikannya sebagai salahsatu elemen penting estetika kota, tidak menjadi mainset pengambil Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 2014 32 kebijakan pembangunan perkotaan. Tentu saja, hal ini harus diubah. Sehingga kebijakan apapun yang diambil terkait dengan trotoar dan drainase dalam kerangka dan sudut pandang bahwa keduanya adalah elemen penting estetika kota sehingga harus diperhatikan dan dijaga dengan baik.City aesthetic elements include sidewalks and drainage as part of the road. Unfortunately, the attention given to the pavement and highway drainage is still low. The sidewalks are left broken, bad, and used as a parking lot or alternative path for “motor bike through traffic jams", or a place for vendors. Even they are also used as a place to put electric poles, telephone or advertisement. Likewise the highway drainage is left dirty, smelly and incompressible. Cleaning is done during the rainy season causing flood. But making it as one of the essential elements of the aesthetics of the city is not the mindset for the urban development policy makers. Of course, this should be changed. Therefore, any policy in relation to the pavement and drainage as the important elements of the aesthetic city must be considered and well maintained.