Mochamad Farhan Tresna
Politeknik Keuangan Negara STAN

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi PSAK 16 Pasca Adopsi IFRS Dan Pemberian Insentif Perpajakan Pada Perusahaan BUMN Sektor Infrastruktur Di Indonesia Lisa Angelia; Mochamad Farhan Tresna; Amrie Firmansyah
STATERA: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Matana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33510/statera.2021.3.2.85-94

Abstract

This study explores the implementation of PSAK 16 after the IFRS adoption and the issuance of PMK No. 191/PMK.010/2015 concerning Revaluation of Fixed Assets for Taxation Purposes for Applications Filed in 2015 and 2016 as a tax incentive to encourage companies to apply revaluation method. This experimentation uses a qualitative method with a content analysis approach. The sample used is publicly traded state-owned enterprises in the infrastructure sector. Data obtained from the companies' financial statements from 2015 to 2017 were employed sourced from www.idnfinancials.com and the company's official website. Using purposive sampling, as many as 15 observations (5 companies for 3 years) were procured. As an inference, state-owned enterprises in the infrastructure sector have reported their fixed assets under PSAK 16 with complete disclosure detailing the fixed assets' measurement basis, depreciation method, estimated economic life and depreciation rate, gross carrying amount and its related accumulated depreciation at the beginning and end of the period as well as reconciliation of carrying amount. In addition, out of five companies examined, two of them applied the tax incentive in 2015 to 2016 regarding asset revaluation; they are PT Telekomunikasi Tbk. and PT Garuda Indonesia Tbk.
Kinerja Keuangan Dan Kinerja Layanan Dalam Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Mochamad Farhan Tresna; Winanda Setyaning Kridantika; Yudha Rahmat Ageng; Amrie Firmansyah
Jurnalku Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : PT Wim Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jurnalku.v3i1.376

Abstract

Badan Layanan Umum dibentuk dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan kepada instansi pemerintah berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas kinerja keuangan dan kinerja layanan suatu instansi publik dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan scoping review. Data dalam penelitian ini menggunakan artikel jurnal yang telah membahas implementasi PPK-BLU di berbagai instansi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa instansi yang memiliki peningkatan dalam kinerja keuangan dan kinerja pelayanan. Di sisi lain, masih terdapat beberapa instansi yang tidak mengalami kinerjanya dengan periode sebelum penerapan PPK-BLU bahkan berada di bawah standar yang telah ditetapkan. Kondisi ini diduga terjadi akibat pihak manajemen yang kurang optimal dalam melaksanakan peraturan dan kurangnya pemahaman manajemen terhadap pengelolaan BLU. Selain itu, terdapat juga instansi yang kurang memiliki perencanaan yang matang untuk melaksanakan program dan kegiatannya dengan konsep PPK-BLU.