Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Instagram Marketing Engagement di Wana Wisata Ranca Upas Kabupaten Bandung Nurdin Hidayah; Luthfia Eka Putri A.; Suteja Wira Dana Kusuma
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.289 KB) | DOI: 10.31294/khi.v11i2.7623

Abstract

Abstrak Pengelolaan interaksi (engagement) dari Instagram Marketing Wana Wisata Ranca Upas (WWRU) belum terlihat optimal, oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mendalami informasi mengenai Instagram Marketing dalam upaya untuk merancang pengelolaan engagement akun Instagram WWRU dengan khalayak atau followers-nya. Penelitian ini menggunakan disain penelitian kualitatif dengan pendekatan penelaahan secara eksplorasi. Partisipan yang dipilih dalam penelitian ini adalah Bidang Pemasaran Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten WWRU sebagai informan 1, admin akun instagram WWRU sebagai informan 2, dan followers Instagram WWRU sebagai informan 3. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam terhadap informan 1 dan 2 beserta kuesioner wawancara tertutup (interviewed questionnaire) kepada informan 3. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan metode trianggulasi dengan cara konfirmasi antar informan dan membandingkannya dengan observasi terhadap akun Instagram WWRU dengan menggunakan alat analisis kinerja Instagram yaitu Instagram Insight, iconsquare, dan popsters.us. Hasil penelitian menunjukam bahwa WWRU belum memiliki kapasitas sumber daya manusia yang ideal untuk menjalankan Instagram marketing, setingan notifikasi Instagram WWRU semuanya hanya berasal dari audience yang diikuti atau from people I follow, konten terlihat belum interaktif dan belum mengacu pada konsep content marketing, serta tidak ada penjadwalan yang konprehensif antara timeline postingan, konten stories dan jadwal untuk kegiatan interaksi. Kata kunci: instagram marketing, pemasaran destinasi pariwisata, social media marketing Instagram Marketing Engagement at Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Regency Abstract Wana Wisata Ranca Upas (WWRU) Instagram Marketing engagement has not looked optimal, therefore this study intends to explore information about Instagram Marketing in an effort to design engagement management for WWRU's Instagram account with its audience or followers. This study uses a qualitative research design with an exploratory study approach. Participants in this study were Marketing Division of Perum Perhutani Unit III West Java and Banten WWRU as informant 1, admin of WWRU Instagram account as informant 2, and WWRU Instagram followers as informant 3. Data collection techniques were carried out by in-depth interviews of informant 1 and 2 along with a closed interview questionnaire to informants 3. To maintain the validity of the data, triangulation method was carried out with confirmation between informants and compared it with observations of the Instagram account WWRU using Instagram performance analysis tools namely Instagram Insight, Iconsquare, and Popsters.us. The results of the study show that WWRU does not yet have the ideal human resource capacity to run Instagram Marketing, WWRU's Instagram notification settings all come from the audience that is followed or “from people I follow”, the content does not seem to be interactive and does not refer to the concept of content marketing, and there is no a comprehensive scheduling of timeline posting, content stories and schedules for interaction activities. Keyword:  instagram marketing, tourism marketing, social media marketing
SBSN PBS, dan SUKRI SEBAGAI INSTRUMEN PEMERINTAH DALAM PEMBIAYAAN APBN DAN INVESTASI MASYARAKAT Suteja Wira Dana Kusuma; Nisa Dely Amalia
Asy-Syari'ah Vol 21, No 1 (2019): Asy-Syari'ah
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/as.v21i1.4661

Abstract

Abstract: The Sharia capital market is currently growing rapidly in the Indonesian economy. One of the instruments, namely sukuk, is being aggressively fulfilling govern­ment needs. Sukuk is widely used as a means of financing the APBN for infrastructure development. In addi­tion, sukuk is also used as a means of investment by the community. Sukuk is the safest investment among investors because it is guaranteed by the government.Abstrak: Pasar modal Syariah saat ini sedang berkembang pesat di perekonomi Indonesia. Salah satu instrumennya yaitu sukuk sedang gencar dalam memenuhi kebutuhan pemerintah. Sukuk banyak dijadikan sebagai sarana pembiayaan APBN untuk pembangunan infra­struktur. Selain itu, sukuk juga dijadikan sebagai sarana investasi oleh masyarakat. Sukuk adalah investasi paling aman dikalangan para investor karena dijamin oleh pemerintah.
STRATEGI PENERAPAN WAHYU MEMANDU ILMU DALAM MATA KULIAH STATISTIK EKONOMI SYARIAH Suteja Wira Dana Kusuma
ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Vol 13, No 2 (2019): ADLIYA : Jurnal Hukum dan Kemanusiaan
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.455 KB) | DOI: 10.15575/adliya.v13i2.6437

Abstract

Filsafat Islam memang memiliki pemahaman berbeda tentang sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Filsafat Islam mengakui Wahyu yang bersumber dari Allah SWT sebagai salah satu sumber pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Pemahaman yang berbeda ini berujung pada ditinggalkannya prinsip-prinsip, serta nilai-nilai ketuhanan dalam setiap pengembangan ilmu pengetahuan konvensional, padahal sesungguhnya ada kebenaran hakiki yang bersumber langsung dari Allah SWT yang Maha Mengetahui dan Maha Benar dengan segala firmannya.Wahyu Memandu Ilmu merupakan gagasan yang radikal, yang justru sebetulnya dapat mengembalikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan prinsip-prinsp dan nilai-nilai ketuhanan. Perlu usaha dan komitmen yang besar untuk mewujudkan pengembangan ilmu yang juga didasarkan kepada hadirnya wahyu Allah SWT yang memiliki kebenaran absolut. Konsep Ilmu Statistika Ekonomi Syariah merupakan perpaduan dari Statistika, Ekonomi dana tau Ekonomi Syariah. Pengembangan konsep ini tentunya merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan Wahyu Memandu Ilmu.Menggunakan studi literatur, dari berbagai sumber artikel, dan bahkan wahyu, untuk menyusun strategi dan membagi peran antara tiga ilmu yang secara spesifik memiliki karakter ontologi, aksiologi, dan epistimologi yang berbeda. Memudahkan penafsiran maka digunakan Diagram Venn sebagai alat bantu untuk menyusun strategi tersebut.Pembahasan menunjukkan bahwa, meskipun 3 hal tersebut memiliki sifat yang berbeda, namun 3 hal tersebut dapat berbagi peran dalam hal pengembangan Wahyu Memandu Ilmu. Statistika sebagai alat analisis, Ilmu Ekonomi sebagai fenomena, dan Syariah sebagai prinsip dalam menjalankan roda perekonomian.
The Comprehension of Halal Certification for Leathercraft Industry in The Local Business Syaiba Lingga Pane; Suteja Wira Dana Kusuma
Likuid Jurnal Ekonomi Industri Halal Vol 3, No 2 (2023): LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal
Publisher : Sharia Economics Study Program Faculty of Islamic Economics and Business UIN Sunan Gunun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/likuid.v3i2.28109

Abstract

The Halal Product Guarantee Act states that all products circulated and traded in Indonesia must be halal certified, including non-food use items such as leather handicraft products. Moreover, this product is made from animal skin which has many critical points so a halal certificate is needed to guarantee the halalness of the product. Halal certificates are obtained through a certification process that must be fulfilled by producers or entrepeneur. The purpose of this study is to determine the level of understanding of producers or business actors of the leather craft industry about halal certification and to know the obstacles faced by business actors of the leather craft industry about halal certification. This research is qualitative research with a descriptive analysis method. Data collection was obtained through interview techniques with leather craft industry entrepreneurs in Sukaregang Garut. Based on the results of the study, the researcher concluded that entrepreneurs with low understanding were 20%, entrepreneurs with moderate understanding were 40%, and entrepreneurs with perfect understanding were 40%.
FIQH LEMBAGA KEUANGAN SOSIAL SYARIAH Nuraini Laila Sari; Savira Hanina; Tantri Saraswati; Suteja Wira Dana Kusuma; Khemal Youwangka
Gunung Djati Conference Series Vol. 42 (2024): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui Fiqh Lembaga Keuangan Social syariah dalam metode studi pustaka atau library research berdasarkan beberapa artikel dan makalah yang digunakan sebagai sumber data. Temuan penelitian membahas dan menjelaskan tentang fiqh lembaga keuangan sosial syariah yang beraktivitas di bidang keuangan. Fungsi dari lembaga keuangan adalah sebagai media perantara antara pemilik modal dengan pihak lain. Asuransi syariah, Pegadaian syariah, Bank syariah, dan pasar modal syariah termasuk dalam bentuk Lembaga Keuangan Sosial Syariah.