Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRESERVASI KOLEKSI KASET VIDEO LANGKA KE DALAM BENTUK DIGITAL MELALUI PROSES ALIH MEDIA (Studi Kasus di UPT Perpustakaan ISI Surakarta) Eko Sulistyo
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol 3, No 1 (2021): Maret
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v3i2.4373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemindahan media koleksi kaset video ke dalam bentuk digital sebagai pengawet dan untuk mengetahui pengawetan kaset video menggunakan salah satu software. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka dan dokumen. Selain menggunakan metode kualitatif, peneliti juga menggunakan metode partisipatif untuk melestarikan digitalisasi, pustakawan akan terlibat langsung dan berpartisipasi dalam perencanaan proses pelestarian berdasarkan analisis sosial atau permasalahan di lapangan. Cara pengawetan ini berbeda, karena objek yang dipelajari atau  dipindahkan adalah kaset video langka yang terdapat di Perpustakaan ISI Surakarta. Proses pengawetan memerlukan penanganan khusus, harus melalui tahapan pra transfer media yang biasa dilakukan dalam persiapan, antara lain: 1) Menyiapkan daftar koleksi kaset video yang akan diawetkan 2) Memilih prioritas atau koleksi prioritas yang sangat urgen sebagai media pembelajaran di ISI Surakarta. 3) Memilih sumber daya manusia yang ahli di bidang pelestarian. 4) Diperlukan peralatan yang lebih baik terutama pada komputer dengan spesifikasi tinggi 5) Persiapan Infrastruktur. Strategi preservasi yang dilakukan UPT Perpustakaan ISI Surakarta adalah dengan mentransfer media dari koleksi kaset video ke dalam bentuk digital, media transfer ini terdiri dari 9 tahap dan menggunakan Software VEGAS Pro 16.0. Tahapan dalam transfer media kaset video adalah sebagai berikut: 1) Membuka program  software VEGAS Pro 16.0. 2) Capture koleksi video yang ditransfer. 3) Pemilihan Format Video. 4) Proses Pengambilan Video. 5) Mengedit Proses Pembuatan Menu. 6) Proses Impor Data Video. 7) Pengambilan File Dokumen Video. 8) Proses Pengeditan Video. 9) Proses Rendering Video.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan Terhadap Generasi Digital Native Eko Sulistyo
LIBRARIA Vol 7, No 1 (2019): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v7i1.4994

Abstract

Improving the Quality of Library Services for Digital Native Generations. The generation of Digital Natives, the younger generation born and living in the internet era, tends to use the internet in their daily lives. They are very master of this and of course require librarians to be able to provide access based communication technology. To improve service quality in addition to facilities and communication technology, libraries must provide collections that can be accessed through the internet, so that they can be read anytime and anywhere, including E-Book, E-Paper and E-Journal. Primarily is the collection of E-Journal. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perpustakaan  Terhadap Generasi Digital  Native. Generasi Digital Natives, yaitu generasi muda yang lahir dan hidup pada era internet cenderung menggunakan dunia internet dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sangat menguasai akan hal ini dan tentunya menuntut pustakawan mampu menyediakan akses berbasis teknologi komunikasi tersebut. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan selain fasiltas dan teknologi komunikasi, perpustakaan harus menyediakn koleksi yang sudah bisa diakses melalui internet, sehingga bisa dibaca kapan saja dan dimana saja, antara lain yaitu E-Book, E-Paper dan E-Journal.Utamanya adalah koleksi E-Journal.