Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Semiotika Logo Ja-alHaq Metode Charles Sander Peirce Pada Madrasah Ibtidaiyah Plus Ja-alHaq Kota Bengkulu Alen Manggola
Al-MUNZIR No 1 (2019): Vol. 12 No.1 Mei 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.318 KB) | DOI: 10.31332/am.v12i1.1301

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan makna dari tanda-tanda yang terdapat di dalam logo Ja-alHaq pada MI Plus Ja-alHaq Bengkulu. Identitas suatu lembaga merupakan cerminan dari visi, misi suatu lembaga yang divisualisasikan dalam logo lembaga. Dengan logo yang tepat. Pesan terkait dengan identitas yang diinginkan lembaga dapat terwakilkan dengan efektif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemaknaan tanda yang terdapat pada bentuk logo Ja-alHaq. Warna dan Tipografi tersebut sesuai dengan visi dan misi Ja-alHaq  yang coba diperlihatkan oleh logo. Penggunaan warna Ungu dan Magenta serta Hitam pada logo Ja-alHaq mewakili komunikasi lembaga Ja-alaHaq pada masyarakat sejalan dengan visi misi Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan simbol Kapal merupakan wujud dari identitasnya sebagai lembaga yang menjadi transportasi menuntut ilmu khususnya ilmu agama. Kata Kunci: Semiotika, Charles Sanders Peirce, Logo, Ja-alHaq
KAJIAN SEMIOTIK PROGRAM MOBIL AMBULANCE WALIKOTA BENGKULU Alen Manggola
AL-IDZA'AH: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2021): Dakwah dan Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.171 KB)

Abstract

Masing-masing calon walikota pada masa kampanyenya berlomba-lomba menyampaikan programnya, dan ketika terpilih akan menjalankan program itu sesuai janjinya. Program ambulance perkecamatan menjadi salah satu program unggulan walikota Bengkulu yaitu Helmi Hasan. Tulisan ini dipaparkan melalui dua aspek pendekatan yaitu aspek semiotika, dan aspek psikologis masyarakat terhadap desain mobil ambulance. Hasil studi referensi dan pengamatan lapangan menunjukan bahwa desian mobil ambulance menunjukan adanya penggunaan bahasa yang memiliki arti yang ingin dikomunikasikan oleh Walikota Bengkulu. Karakter pewarnaan mobil ambulance lebih cenderung menyala, energik dan hidup yang dapat dijadikan pertimbangan siapa yang memiliki mobil dan kepada siapa mobil akan ditujukan, yaitu untuk masyarakat kota Bengkulu.