I Putu Wijaya Thomas Brunner
Institut Teknologi Nasional Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggantian Material Bata Merah Dengan Batako Terhadap Biaya Bangunan (Studi Kasus: Student Center Itenas, Bandung) I Putu Wijaya Thomas Brunner
JURNAL ARSITEKTUR Vol 3, No 1 (2012): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.655 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v3i1.308

Abstract

Seiring dengan tuntutan terhadap biaya dan waktu dalam pelaksanaan proyek maka perlu diadakan analisa terhadap penggunaan metoda membangun dan penggunaan material konstruksi yang baik serta dapat mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Selain itu, efisiensi penggunaan tenaga kerja dan pemakaian bahan bangunan serta alat bantunya dapat pula menekan faktor biaya dan waktu di dalam suatu proyek.Adanya Penelitian untuk membandingkan bahan bangunan dinding pengisi ini, dilakukan untuk memberikan alternatif pemecahan terhadap efisiensi biaya dan waktu tanpa merubah fungsi dari elemen tersebut. Dalam hal ini akan dibandingkan keunggulan dan kelemahan serta dampak dari pemakaian dinding pengisi batu bata merah dengan batako terhadap biaya. Berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang ada pada kedua jenis material dinding pengisi tersebut, diharapkan dapat memberikan suatu gambaran analisa kuantitatif yang mempengaruhi biaya proyek secara keseluruhan. Studi kasus tulisan ini dilakukan pada bangunan Student Center Institut Teknologi Nasional Bandung.
Pengaruh Perhitungan Volume Pekerjaan Terhadap Margin Profit Sebagai Acuan Penentuan Harga Satuan Pekerjaan, Studi Kasus Pada Pekerjaan RS. Boromeus Bandung I Putu Wijaya Thomas Brunner; M. Denny Dhipawardana
JURNAL ARSITEKTUR Vol 2, No 1 (2011): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.1 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v2i1.300

Abstract

Salah satu faktor yang membedakan perhitungan volume pekerjaan antara kontraktor dengan konsultan dalam sebuah proyek adalah karena kontraktor mengacu pada standar ukuran bahan yang beredar di pasaran. Perbedaan tersebut akan menjadi acuan pada proses seleksi guna mendapatkan kontrak. Perhitungan yang dilakukan kontraktor kemudian akan menentukan biaya proyek sebelum pembangunan dilaksanakan. Kontraktor juga akan menjadikan perhitungan ini sebagai bagian dari proses konstruksi secara keseluruhan. Hal tersebut melibatkan faktor pemilihan bahan, produktivitas dan upah buruh, yang kemudian menentukan waktu dan biaya konstruksi, biaya subkontraktor, sampai pada biaya tak terduga dan keuntungan. Estimasi sebagai salah satu bagian dari proses konstruksi memerlukan pengetahuan menyeluruh tentang metodologi dan material konstruksi. Mengingat sedemikian banyak aspek yang terlibat, maka kajian kali ini hanya akan menyoroti masalah estimasi dari segi material konstruksi. Prinsip-prinsip estimasi yang dilakukan subkontraktor pada dasarnya sama dengan kontraktor utama. Namun demikian, terdapat sedikit perbedaan dalam terminologi dan strategi kompetisi selama proses estimasi. Hasil perhitungan subkontraktor ini akan mempengaruhi biaya total proyek, sesuai nilai penawaran terhadap kontraktor utamanya. Metode estimasi pada laporan ini didasarkan pada hasil perhitungan konsultan quantity surveyor yang kemudian dikonversikan sebagai asumsi perhitungan versi kontraktor, untuk kemudian dibandingkan.