Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan Islam non formaldalam sistem pendidikan nasional , merupakan sarana pratata spiritualdalam rangka mewujudkan masyarakat religius yang didalamnya terpikulmisi pendidikan dan dakwah Islamiyah, keberadaanya diharapkan dapatbermakna bagi kehidupan umat untuk menghadapi tantangan dan beberapakegelisahan akibat kencenderungan global yang cenderung meracunikesucian nilai-nilai ajaran Al Quran dan Hadits Nabi saw. Bertolak darihal tersebut, maka Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan non formalmemikul tanggung jawab moral untuk terwujudnya masyarakat madaniyang religius tersebut. Oleh karenanya kegiatan yang dilakukanditekankan pada kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang mengacupada pedoman yang dibuat oleh Departemen Agama RI.Penelitian ini menekankan pada model pendidikan pada MajelisTaklim Kota Kendari, dengan pokok masalah: (1) pola baku yangdijadikan acuan, (2) strategi pembelajaran yang diterapkan, (3) sarana danprasarana yang dipergunakan dalam pembelajaran, dan (4) faktor yangmempengaruhi perkembangan Majelis Taklim di Kota Kendari. Penelitianini adalah penelitian kualitatif deskriptif naturalistik, untuk memperolehdata dipergunakan teknik: teknik observasi partisipatif, wawancaramendalam, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis denganmempergunakan model Spreadly, yakni analisis domain, analisistaksonomi, dan kompenensial. Sedangkan uji kredibilitas data dilakukandengan triangulasi sumber dan teknik, perpanjangan waktu, diskusi sejawatdan ketercukupan referensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukanoleh Majelis Taklim Kota Kendari sudah berdasarkanmodel dan pola yangbaku berupa kurikulum nasional dan kurikulum lokal. Kurikulum yangada dijadikan acuan, karena dalam menyusun jadwal dan materipembelajaran dikembangkan sendiri sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmasyarakat. Dalam melakukan pembelajaran terdapat berbagai metodeyang meliputi ceramah, tanya jawab/dialog interaktif, praktek dan hapalan.Sarana yang dipergunakan adalah memanfaatkan fasilitas pemerintah,pengurus dan anggota, swasta dan simpatisan, seperti pengajian Suaradibalik Surau, siaran tayangan acara Labu di Kendari TV. Kegiatan yangdilakukan oleh Majelis Taklim sebagian besar adalah kerja sama karenadilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan mempergunakan strategidan media informasi seperti RRI, Kendari TV/TVRI, pengajian akbar, halini menjadi faktor berkembangnya Majelis Taklim di Kota Kendari.Kata Kunci : Model Pendidikan, Majelis Taklim