This Author published in this journals
All Journal Al-MUNZIR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Dakwah Lembaga Dakwah Kampus Unit Pengkajian Mahasiswa Islam (LDK-UPMI) IAIN Kendari Samsu Samsu; Mansur Mansur
Al-MUNZIR No 1 (2019): Vol. 12 No.1 Mei 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.268 KB) | DOI: 10.31332/am.v12i1.1325

Abstract

AbstrakDakwah merupakan kewajiban individu setiap muslim yang menjadikan para mahasiswa merasa terpanggil untuk mengambil bagian di dalamnya. Mereka mewadahi diri dalam LDK UPMI IAIN Kendari. Mereka mengelola dakwah mereka secara baik sesuai dengan psinsip-prinsip dasar manajemen moderen. Lembaga dakwah kampus ini secara aktif melakukan regenerasi dan pembinaan insan-insan pengemban dakwah sehingga regenerasi dapat tercipta secara berkelanjutan. Lembaga dakwah kampus merupakan organ kemahasiswaan yang mendapat support dana dari institusi. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana menajemen dakwah LDK-UPMI IAIN Kendari. Data penelitian ini dikumpulkan memlalui observasi dan wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini adalah bahwa manajemen dakwah LDK UPMI IAIN Kendari telah sepenuhnya berjalan sesuai konsep dan peinsip dasar manajemen Yakni : a. Adanya perencanaan Dakwah; b. pengorganisasian dakwah; c. pergerakan dakwah d. pengawasan dakwah. Kata kunci : Lembaga Dakwah Kampus, Manajemen, Kendari.
Gerakan Islam Berkemajuan (Dakwah dan Pencerahan Muhammadiyah di Wakatobi) Muhammad Alifudin; Samsu Samsu; Nur Alim
Al-MUNZIR Vol 14, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/am.v14i2.2855

Abstract

Penelitian ini menganalisis Pola Gerakan Dakwah dan Pencerahan Muhammadiyah di Wakatobi. Sumber data berasal dari hasil wawancara mendalam, pengamatan dan telaah atas sejumlah dokumen. Seluruh data dianalisis dengan paradigma Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menyimpulkan: Pertama, gerakan dakwah Muhammadiyah di Wakatobi telah dimulai pada paruh tengah tahun 60-an. Masa ini gerakan dakwah Muhammadiyah berhadapan dan bertujuan menghalau masuknya paham komunisme, juga untuk menjauhkan masyarakat dari prilaku bid’ah,takhyul dan khurafat. Pola pendekatan dakwah Muhammadiyah masa awal hingga masa penghujung Orde Baru didominasi oleh model dakwah bi al-lisan (verbal). Dakwah verbal bersifat reaktif terhadap dinamika sosial budaya dan politik yang berkembang pada waktu itu. Sejak tahun 2010, pendekatan dakwah Muhammadiyah mengalami pergeseran, dari pola bi al-lisan (verbal) yang reaktif menjadi bi al-lisan (verbal) yang berpadu dengan aksi sosial nyata di lapangan kehidupan masyarakat kecil. Kata kunci: gerakan, pencerahan Muhammadiyah, Wakatobi