Riana Rahmawati Djojopranoto
Universitas Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAYA PEREDAM RADIKAL BEBAS EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU MENTE (ANACARDIUM OCCIDENTALE L.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYl-2-PICRYlHYDRAZYl) Djojopranoto, Riana Rahmawati
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 2 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan uji daya peredam radikal bebas dari ekstrak etanol daun mudadan tua jambu mente (Anacardium occidentale L.) secara kualitatif dengan reaksiwarna dan kuantitatif dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Pengujian daya peredam radikal bebas secara kualitatifditunjukan dengan memudarnya warna ungu dari larutan DPPH. Pengujian secarakuantitatif, menggunakan spektrofotometer sinar tampak yang diamati padapanjang gelombang 520,8 nm pada menit ke-10. Hasilnya didapatkan nilai EC50untuk ekstrak etanol daun muda dan tua jambu mente masing-masing adalah16,05 bpj dan 22,86 bpj. Hasil perhitungan statistik dengan t test (a = 0,05),menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara EC50 ekstrak etanol daun mudadan tua jambu mente. Daya peredam radikal bebas ekstrak etanol daun mudajambu mente mempunyai daya peredam radikal bebas lebih besar dibandingkandengan ekstrak etanol daun tua jambu mente. Hal ini disebabkan karena daunmuda memiliki kandungan metabolit sekunder lebih banyak dibanding dengandaun tua, yang diperlukan dalam proses pertumbuhan, perkembangan, danpembelahan sel-sel daun tersebut.
PENGUJIAN BIAS PERILAKU: GAMBLER’S FALLACY, HALO EFFECT, DAN FAMILIARITY EFFECT DI PASAR MODAL INDONESIA Djojopranoto, Riana Rahmawati; Mahadwartha, Putu Anom
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 13, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the biased behavior of investor in uptrend and/or downtrend market in Indonesian stock exchange. Behavioral bias is indicated by three variables: gambler’s fallacy, halo effect, and familiarity effect. Data were collected using questionnaire and distributed to 384 respondents. First, questionnaires were analyzed using frequency distribution. Second, questionnaires were assessed using Likert scale and analyzed using one sample t-test and paired t-test to answer the hypothesis and research questions. The result shows that gambler’s fallacy exists in investors when they trade in uptrend stock market, but does not exist in downtrend stock market. Halo effect does not exist when they trade in uptrend and downtrend stock market. Meanwhile, familiarity effect exists when they trade in uptrend and downtrend stock market. In uptrend stock market, familiarity effect was greater than that of the downtrend stock market. Based on the result, this research concluded that in general, investors in Indonesian stock market are irrational in decision making process. In the uptrend market, behavioral bias is potentially greater than that in the downtrend market as indicated by the occurrence of gambler’s fallacy and familiarity effect. Meanwhile, in the downtrend market, the behavioral bias is indicated by familiarity effect.