Peran pendidikan tinggi menjadi semakin penting terutama di era revolusi industri 4.0. Peran yang paling dominan adalah bagaimana memacu pertumbuhan ekonomi (economic growth) yang didasarkan pada sumberdaya yang berkualitas. Faktor utama pendongkrak daya saing adalah ‘skilled labour’ dan ‘innovation’. Keduanya harus mampu dihasilkan perguruan tinggi. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 17: Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.. Politeknik Anika merupakan Perguruan Tinggi Diploma III yang terdiri dari tiga program studi yaitu Akuntansi, Administrasi Niaga dan Manajemen Informatika,selama ini penilaian kinerja yang dilaksanakan oleh program studi belum terstruktur dan terdokumentasi dengan baik serta tidak memiliki standar operasional prosedur, sehingga hal ini bisa diatasi dengan salah satu metode yaitu Metode Malcolm Baldrige Criteria For Eduaction (MBCfE), Metode Malcolm Baldrige Criteria akan berperan penting dalam mengevaluasi penilaian kinerja program studi di Politeknik Anika. Malcolm Baldrige Criteria memiliki keunggulan pada kinerja untuk sebuah organisasi dalam kerangka manajerial yang menyeluruh, mengidentifikasi dan menelusuri semua hasil dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan yaitu pelanggan, produk/ jasa, keuangan, sumber daya manusia, sistem informasi dan efektivitas organisasi. Syarat dari Kriteria Pendidikan untuk Kinerja Unggul diwujudkan dalam tujuh kriteria seperti dibawah ini Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, Fokus pada Stakeholder , Pengukuran, Analisa, dan Pengetahuan Manajemen , Fokus pada SDM , Manajemen Proses , Hasil-hasil agar Politeknik Anika dapat memperbaiki kekurangannya sehingga Politeknik Anika bisa mewujudkan impiannya untuk banyak diminati oleh masyarakat. Kata kunci : Program Studi, Kinerja, Malcolm Baldrige Criteria forEducation (MBCfE)