Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Teknologi dan Informatika

Pemilihan Provider Internet Ponsel Terbaik Dengan Metode Weighted Sum Model Dyas, Pramudya Widyastama; Purnama, Rachmat Adi
Media Teknologi dan Informatika Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/mti.v1i4.7623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan provider jaringan ponsel terbaik berdasarkan pengalaman pelanggan menggunakan metode Weighted sum model (WSM). Enam provider utama yang diteliti adalah XL Axiata, Telkomsel, Three, Smartfren, Indosat, dan Axis. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert 1-5, di mana nilai 1 menunjukkan "Sangat Tidak Baik" dan nilai 5 menunjukkan "Sangat Baik." Analisis dilakukan secara manual dan dengan menggunakan MATLAB untuk memastikan validitas hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Telkomsel mendapatkan skor tertinggi sebesar 205,45, mengindikasikan bahwa provider ini memberikan pengalaman pelanggan terbaik dibandingkan dengan provider lainnya. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan meliputi kualitas sinyal, kecepatan internet, cakupan geografis, harga layanan, dan kualitas layanan pelanggan. Konsistensi antara perhitungan manual dan MATLAB menunjukkan keandalan metode WSM yang digunakan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi provider untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dan membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi. Saran diberikan kepada Telkomsel untuk mempertahankan kualitas layanannya, sementara provider lain disarankan untuk meningkatkan aspek-aspek layanan yang kurang memuaskan. Penelitian ini juga membuka peluang bagi penelitian lanjutan untuk mencakup lebih banyak variabel dan provider.   This study aims to analyze the selection of the best mobile internet provider based on customer experience using the Weighted sum model (WSM). The six main providers studied are XL Axiata, Telkomsel, Three, Smartfren, Indosat, and Axis. Data were collected through a questionnaire using a Likert scale of 1-5, where 1 indicates "Very Poor" and 5 indicates "Very Good." The analysis was conducted manually and using MATLAB to ensure result validity. The results showed that Telkomsel obtained the highest score of 205.45, indicating that this provider offers the best customer experience compared to other providers. Factors that most influence customer satisfaction include signal quality, internet speed, geographic coverage, service price, and customer service quality. The consistency between manual calculations and MATLAB shows the reliability of the WSM method used. This research provides valuable insights for providers to improve their service quality and helps consumers make more informed decisions. Recommendations are given to Telkomsel to maintain its service quality, while other providers are advised to improve aspects of their services that are less satisfactory. This research also opens opportunities for further studies to include more variables and providers.
Pemilihan Provider Internet Ponsel Terbaik Dengan Metode Weighted Sum Model Dyas, Pramudya Widyastama; Purnama, Rachmat Adi; Triyanto, Dedi; Kurniawan, Deny
Media Teknologi dan Informatika Vol. 1 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/mti.v1i4.7623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan provider jaringan ponsel terbaik berdasarkan pengalaman pelanggan menggunakan metode Weighted sum model (WSM). Enam provider utama yang diteliti adalah XL Axiata, Telkomsel, Three, Smartfren, Indosat, dan Axis. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert 1-5, di mana nilai 1 menunjukkan "Sangat Tidak Baik" dan nilai 5 menunjukkan "Sangat Baik." Analisis dilakukan secara manual dan dengan menggunakan MATLAB untuk memastikan validitas hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Telkomsel mendapatkan skor tertinggi sebesar 205,45, mengindikasikan bahwa provider ini memberikan pengalaman pelanggan terbaik dibandingkan dengan provider lainnya. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan meliputi kualitas sinyal, kecepatan internet, cakupan geografis, harga layanan, dan kualitas layanan pelanggan. Konsistensi antara perhitungan manual dan MATLAB menunjukkan keandalan metode WSM yang digunakan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi provider untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dan membantu konsumen dalam membuat keputusan yang lebih terinformasi. Saran diberikan kepada Telkomsel untuk mempertahankan kualitas layanannya, sementara provider lain disarankan untuk meningkatkan aspek-aspek layanan yang kurang memuaskan. Penelitian ini juga membuka peluang bagi penelitian lanjutan untuk mencakup lebih banyak variabel dan provider.   This study aims to analyze the selection of the best mobile internet provider based on customer experience using the Weighted sum model (WSM). The six main providers studied are XL Axiata, Telkomsel, Three, Smartfren, Indosat, and Axis. Data were collected through a questionnaire using a Likert scale of 1-5, where 1 indicates "Very Poor" and 5 indicates "Very Good." The analysis was conducted manually and using MATLAB to ensure result validity. The results showed that Telkomsel obtained the highest score of 205.45, indicating that this provider offers the best customer experience compared to other providers. Factors that most influence customer satisfaction include signal quality, internet speed, geographic coverage, service price, and customer service quality. The consistency between manual calculations and MATLAB shows the reliability of the WSM method used. This research provides valuable insights for providers to improve their service quality and helps consumers make more informed decisions. Recommendations are given to Telkomsel to maintain its service quality, while other providers are advised to improve aspects of their services that are less satisfactory. This research also opens opportunities for further studies to include more variables and providers.