Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Sistem Penyimpanan Obat Psikotropika dan Narkotika Guna Menunjang Kualitas Obat di UPTD Puskesmas Ciranjang Windri Fauziah; Emylia Fiskasari
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 10 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1809.006 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i10.226

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sistem penyimpanan obat psikotropika dan narkotika guna menunjang kualitas obat. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriftif, dengan melakukan pendekatan observasional dengan cara pengumpulan data proses evaluasi penyimpanan obat psikotropika dan narkotika melalui observasi dan wawancara di UPTD Puskesmas Ciranjang pada bulan April - Juni 2021. Cara pengelolaan obat golongan psikotropika dan narkotika di puskesmas dilakukan dengan cara sistem FIFO dan alfabet, dalam pengelolaannya sendiri harus di lakukan oleh petugas farmasi atau apoteker penanggung jawab dan pengeluarannya harus memakai resep dan harus ditandai dengan pena merah, penyimpanan resep harus terpisah dan dilakukan pencatatan dan pelaporan harian oleh petugas farmasi. Dalam pengelolaan psikotropika di UGD dan rawat inap harus dikelola oleh petugas farmasi yang diberi kewenangan oleh apoteker penanggung jawab instalasi. Penyimpanan obat di UPTD Puskesmas Rawat Inap Ciranjang 75% termasuk ke dalam kategori baik, untuk sistem obat golongan psikotropika dan narkotika sendiri menggunakan sistem alafabet, FIFO (First In First Out) dan tidak menggunakan sistem LASA (Look Alike Sound Alike).
Evaluasi Penggunaan Obat Gangguan Saluran Cerna pada Pasien Rawat Inap berdasarkan Formularium Nasional di Faskes Tingkat Pertama Egi maulana; Emylia fiskasari
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 10 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1843.296 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i10.236

Abstract

Gangguan pencernaan merupakan masalah yang terjadi pada salah satu organ sistem pencernaan, atau lebih dari satu organ pencernaan secara bersamaan. Gangguan saluran cerna yang sering dijumpai di sekitar masyarakat adalah gastroenteritis, dispepsia, gerd dan diare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan Indikator penggunaan obat yaitu tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat dalam pemilihan obat, tepat dosis, efek samping, interval pemerian, dan tepat waktu. Penggunaan obat yang tepat harus disesuaikan dengan formularium yang disusun oleh petugas fasilitas kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Terdapat 52,5% tenaga medis yang merasa kurang paham terhadap formularium nasional karena berbagai faktor dari mulai rasa ingin tahu yang kurang atau petugas kefarmasian yang tidak melakukan sosialisasi kepada nakes lainya, dan 30% nakes menjawab paham terhadap formularium nasional dan 17,5% menjawab tidak paham. Pengawasan terhadap pasien rawat inap dengan gangguan saluran cerna di faskes tingkat pertama sangat baik, petugas kefarmasian menggunakan form ceklis untuk melihat tingkat kerasionalan penggunaan obat dan indikator peresapan fornas. Tersedianya obat golongan PPI (proton pump inhibitor) yaitu omeprazole 40mg cap dan golongan Histamin H2-receptor antagonist yaitu ranitidin tablet dan ranitidin sediaan injeksi juga antiemetika sediaan tablet dan sirup yaitu domperidon dan obat tersebut merupakan obat-obat yang harus ada di faskes tingkat pertama.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOHORT IBU HAMIL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010 DI UPT PUSKESMAS PASEH KABUPATEN BANDUNG Anita Putri Wijayanti; Indri Widya Epriyani; Emylia Fiskasari
INFOKES (Informasi Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : POLITEKNIK PIKSI GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56689/infokes.v5i1.307

Abstract

This research aims to design a cohort information system for pregnant women using Microsoft Visual Studio 2010 at the UPT Puskesmas Paseh Bandung Regency. This research used qualitatif methods with a descriptive approach. Data collection methods used are observation, interviews and literature study. The development method used is Linear Sequential/Waterfall. Programming language using Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft Access 2016 as database. From the research conducted, there were promblems found are : (1) the cohort register was manual, (2) the absence of a more effective system to facilitate reporting, (3) reports are often damaged or even lost. (4) inadequate facilities and infrastructure. The suggestions given to solve this problem are : (1) there is a need for a computerized system, (2) there is a need for socialization and guidance to the employees concerned, (3) the application needs regular maintenance, (4) adequate facilities and infrastructure are needed to support reporting activities.