Linda Desiana
a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Politeknik Piksi Ganesha Bandung";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Pasien Penderita Sakit Gigi Terhadap Sirup Parasetamol Di Apotek Happy Medika Periode Bulan Mei-Agustus 2021 Linda Desiana; Meiti Rosmiati
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 11 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1720.813 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i11.255

Abstract

Parasetamol atau acetaminofen adalah obat analgetik dan antipiretik yang paling sering digunakan dalam peresepan untuk meredakan sakit ringan, nyeri otot, demam dan flu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua pasien penderita sakit gigi terhadap sirup parasetamol di Apotek Happy Medika. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner melalui teknis analisis deskriptif. Hasil penelitian dari 80 responden terdapat tiga karakteristik responden dengan jumlah terbanyak, yaitu karakteristik berdasarkan usia orang tua pasien terbanyak pada rentang usia 29-36 tahun sebanyak 23 orang (23,71%) dengan tingkat pengetahuan sangat mengetahui sebanyak 61 (13,29%), mengetahui sebanyak 245 (53,38%), netral sebanyak 59 (12,85%), kurang mengetahui sebanyak 84 (18,30%), dan yang tidak mengetahui sebanyak 10 (2,18%). Berdasarkan tingkat pendidikan terbanyak pada jenjang SMA/SMK sebanyak 40 orang (50%) dengan tingkat pengetahuan sangat mengetahui sebanyak 170 (21,28%), mengetahui sebanyak 371 (46,43%), netral sebanyak 92 (11,51%), kurang mengetahui sebanyak 123 (15,39%), dan yang tidak mengetahui sebanyak 43 (5,39%). Berdasarkan jenis pekerjaan  terbanyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 34 orang (42,5%) dengan tingkat pengetahuan sangat mengetahui sebanyak 123 (18,09%), mengetahui sebanyak 348 (51,18%), netral sebanyak 81 (11,91%), kurang mengetahui sebanyak 112 (16,47%), dan yang tidak mengetahui sebanyak 16 (2,35%).