Jumlah spesies tanaman obat yang melimpah di Indonesia membuat penggunaan pengobatan tradisional oleh masyarakat telah dilakukan secara turun-temurun dari nenek moyang hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat tradisional di apotek sumber waras kabupaten Bandung serta mengetahui kondisi penyakit yang sering diobati menggunakan obat tradisional. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menggunakan kuisioner dalam pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah pengujung apotek yang bersedia mengisi kuisioner. Teknik dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna obat tradisonal di apotek sumber waras di dominasi oleh wanita (70%), usia 18-25 tahun (63,34%), tingkat pendidikan SMA/Sederajat (63,34%), pegawai swasta (50%), dan memiliki penghasilan 1jt-5jt (50%). Alasan penggunaan obat tradisional karena lebih aman dan alami (70%). Penggunaannya didasari oleh keinginan sendiri (50%). Obat tradisional diperoleh dengan membeli di apotek/ toko obat (50%) dan 96,67% merasakan keadaannya menjadi lebih baik setalah menggunakan obat tradisional. Kondisi penyakit yang paling sering ditangani dengan menggunakan obat tradisional adalah batuk (33,33%), maag (23,33%), dan masuk angin (16,67%).