Ilham Syah
Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS, EVALUASI, DAN MITIGASI RISIKO ASET TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK OCTAVE DAN FMEA (STUDI KASUS: UNIT PENGELOLA TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS XYZ) Rut Juniati Gagas; Ilham Syah; Ferdy Febryanto
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 9, No 2 (2021): Periode Desember 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v9i2.11368

Abstract

Intisari—Unit Pengelola Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas XYZ (UPT. TIK XYZ) merupakan pengembang, pengelola, dan perencana TIK XYZ. Dalam meningkatkan pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, XYZ menggunakan layanan Teknologi Informasi (TI) sebagai strateginya. Ini menunjukan bahwa tantangan untuk UPT. TIK XYZ dalam pelaksanaan tersebut melibatkan banyak aset TI yang harus dikelola, dan memungkinkan muncul berbagai aset kritis yang berisiko. Dari uraian tersebut menunjukan pentingnya keamanan aset TI dan manajemen risiko aset TI sesuai framework dan standar yang membantu mengurangi atau menghilangkan dampak dari kegagalan akibat kerentanan yang ada pada aset yang kritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik keamanan yang digunakan, mengidentifikasi, dan menganalisis aset kritis menggunakan framework OCTAVE, kemudian mengevaluasi dan menilai dampak untuk mengukur nilai RPN risiko aset kritis menggunakan framework FMEA. Serta memberi rekomendasi praktik keamanan menggunakan OCTAVE Katalog Versi 2.0 dan rekomendasi mitigasi risiko menggunakan ISO/IEC 27001:2013 dan ISO/IEC 27002:2013. Hasilnya terdapat 10 praktik keamanan yang memiliki jawaban hasil “Tidak” dan/atau “Tidak Jelas”. Kemudian terdapat 19 risiko dengan 22 kejadian ancaman, dimana level very high memiliki 2 risiko dengan nilai RPN sebesar 280, high memiliki 0 risiko, medium memiliki 3 risiko dengan nilai RPN sebesar 100-140, low memiliki 8 risiko dengan nilai RPN sebesar 30-70, dan very low memiliki 9 risiko dengan nilai RPN sebesar 1-18. Kata Kunci: Aset kritis, FMEA, ISO/IEC 27001:2013, OCTAVE, Mitigasi Risiko.
SISTEM INFORMASI TUTEP DAN TOEFL ITP ONLINE PADA UPT BAHASA UNIVERSITAS TANJUNGPURA MENGGUNAKAN METODE USER CENTERED DESIGN Edwin Rianto; Ilham Syah; Dwi Marisa Midyanti
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 9, No 1 (2021): Periode Juni 2021
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v9i1.10015

Abstract

Intisari - Telah dirancang dan dibangun Sistem Informasi Pendaftaran TUTEP dan TOEFL ITP pada UPT Bahasa Universitas Tanjungpura berbasis web menggunakan framework laravel. Penelitian ini menggunakan metode User Centered Design, dimulai dengan melakukan penyebaran kepada Staff UPT Bahasa Universitas Tanjungpura, Dosen,Mahasiswa, dan operator untuk mengumpulkan kebutuhan untuk membangun sistem. Dilakukan pengujian fungsionalitas sistem yang dilakukan kepada pihak Staff UPT Bahasa Untan untuk mengukur sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai fungsi yang telah dirancang. Dari hasil pengujian antarmuka sistem untuk mengukur tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem diperoleh persentase 78,95% Sistem dibangun sudah diterima oleh pengguna.