Sebagian guru dalam menjelaskan kepada peserta didik materi segitiga terutama terkait mengidentifikasi segitiga berdasarkan sudut dan menghitung luas segitiga masih ada kendala. Penyampaian materi di kelas cenderung kurang menyenangkan dan masih berpusat pada pendidik sehingga peserta didik kurang menyukai dan sulit memahami konsep matematika. Pada penelitian ini, akan merapkan pendekatan active learning melalui strategi pembelajaran inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah pendekatan active learning melalui strategi inkuiri terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik kelas VII SMP Islam Wonopringgo dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), (2) apakah pendekatan active learning melalui strategi inkuiri lebih baik dari pada pembelajaran ekspositori terhadap pemahaman konsep matematika materi segitiga kelas VII SMP Islam Wonopringgo.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Islam Wonopringgo. Dengan teknik random sampling terpilih 2 kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Variabel penelitiannya adalah pendekatan active learning melalui strategi pembelajaran inkuiri, pemahaman konsep. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata kelas eksperimen 81,34 secara statistik memenuhi ketuntasan 70, (2) rata-rata kelas eksperimen mencapai 81,34 secara statistik lebih baik daripada rata-rata kelas kontrol yang hanya mencapai 61,17. Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan active learning melalui strategi pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman konsep mencapai kriteria efektif.