Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Perilaku Peserta Didik Slow Learner (Studi Kasus Di MTsN Makassar) Ratika Nengsi; Abdul Malik; Andi Fadilah A Natsir
Education and Learning Journal Vol 2, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eljour.v2i1.93

Abstract

Kajian tentang kesulitan belajar peserta didik dalam pembelajaran adalah hal penting untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, hasil penelitian yang telah di laksanakan, maka peneliti dapat menyimpulkan hasil deskriptif penelitiannya dalam dua hal, yaitu perilaku siswa yang mengalami slow learner dalam pembelalajaran adalah lambatnya peserta didik slow learner dalam memahami suatu materi yang dijelaskan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan temannya yang lain sehingga target-target pencapaian pembelajaran ada yang tidak dapat tercapai. Selain itu kefokusan dari peserta didik slow learner  yang sulit dan membutuhkan waktu untuk membuat fokus di awal pembelajaran. efektivitas strategi yang digunakan guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik MTsN Makassar adalah guru melakukan  pembelajaran kelompok, melakukan tutor sebaya antar peserta didik, pemberian penguatan, pendekatan khusus seperti privat khusus, pemberian nasehat dan motivasi kepada peserta didik yang mengalami slow learner. Adapun faktor pendukung yang di rasakan oleh guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik, yaitu ikatan yang terjalin antar peserta didik sangat baik, sehingga memudahkan guru dalam melakukan strateginya. Selain itu kemauan belajar dan partisipasi dari peserta didik itu sendiri yang menjadi salah satu faktor pendukung. Selain faktor pendukung ada pula faktor penghambat yang di hadapi oleh guru dalam mengatasi slow learner pada peserta didik di MTsN Makassar, yaitu keterbatasan waktu.
Persepsi Tentang Gelar Karaeng dan Perilaku Keagamaan Di Desa Tolo Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto Ratika Nengsi; Andi Fadilah A Natsir
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 20, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiir.v20i1.207

Abstract

This study aims to examine and analyze and verify how people are bound by religion and culture, as well as a social position that is sometimes given to the ancestral status, and how religious experiences are carried out by the community in Tolo Village, Jeneponto Regency. The data was obtained through field searches using research methods and instruments which were then collected. As well as, reviewing related references regarding the focus of this research. The description of the results of the research conducted provides information regarding the existence of various public perceptions regarding the awarding of the title of karaeng to someone. Based on that, by looking at history, there has been a transformation of this understanding. Furthermore, matters related to the religious behavior of the community in Tolo Village, Tolo Sub-District, Jeneponto Regency run as is commonplace for religious activities in general in society. However, one thing that is interesting is the permission from the descendants of the karaeng at Masigi'Lompoa (Great Mosque) when routine religious activities are to be carried out. The routine of religious behavior cannot be separated from Islamic teachings as the religion that the majority of the people in Tolo Village adhere to is Islam. Religious behavior that exists in the community is study, recitation, assemblies of taklim, tahsin al qira'ah, although in fact from the results of research, these activities do not really attract the attention of other communities to strengthen their understanding of religion.