Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Penyiaran

Peran Penulis Naskah Dalam Produksi Program News Magazine Tiktok Wow Di Net Tv A Munanjar; Achmad Haikal; Eddy Kusnadi
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.034 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i2.1721

Abstract

Format program magazine di televisi masih mendapatakan tempat di hati penonton, selain karena isi programnya berisi hiburan dan informasi, format ini juga dapat diproduksi dengan menggunakan materi utama dari konten media social, yang salah satunya adalah program Tiktok Wow di NET TV. Dalam program ini berisi tayangan news magazine yang menampilkan konten hiburan dan informasi yang hanya bersumber dari media social Tiktok. Penelitian ini memuat tentang peran penulis naskah dalam produksi program Tiktok Wow yang dimulai dari tahapan pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Adapun temuan yang didapatkan adalah peran penulis naskah dalam tahapan praproduksi memaksimalkan ide kreatifnya dalam mengolah video Tiktok ke dalam format naskah magazine mengikuti konsep program, kreatif dari produser, dan rambu-rambu yang sudah ditetapkan produser untuk diisi voice over dan materi editing bagi editor. Dalam tahapan produksi, peran penulis naskah dengan asisten produksi dan editor jika ditemukan permasalahan terkait video Tiktok yang digunakan sebagai materi atau kendala teknis lainnya yang berhubungan dengan naskah. Sedangkan dalam tahapan pasca produksi, peran penulis naskah memberikan sumbangsi berupa ide kreatif terhadap tema dan materi jika share dan rating penayangan satu episodenya rendah.
Media Sosial Dalam Eksistensi Program TV Ajang Pencarian Bakat A Munanjar
Jurnal Media Penyiaran Vol. 3 No. 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.568 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v3i01.2123

Abstract

Program televisi ajang pencarian bakat Indonesia Idol, yang disiarkan stasiun televisi RCTI telah memasuki musim ke-12. Program ini masih menjadi salah satu program unggulan yang dimiliki RCTI. Eksistensi program Indonesian Idol menarik untuk dianalisa lebih lanjut, karena melihat adanya peran media sosial yang menjadi salah satu factor program tersebut masih diminati masyarakat Indonesia. Dalam mendeskripsikan temuan dan hasil, penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah media sosial YouTube menjadi sarana stasiun televisi untuk menayangkan kembali siaran mereka dalam menjangkau penonton, terlebih segmentasi penonton usia 15-30 tahun, yang lebih banyak mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Sedangkan media sosial Twitter, Instagram, atau Tiktok dimanfaatkan sebagai media promosi tayangan program televisi, serta sebagai media engagement penonton televisi. Sementara itu pengguna media sosial menjadikan tayangan program televisi, seperti Indonesian Idol sebagai konten diberbagai platform media sosial, baik sebagai topik obrolan atau dalam bentuk penayangan ulang potongan video penampilan peserta Indonesia Idol sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap program tersebut.