Sukarti Sukarti
Universitas Islam Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN ASERTIVITAS TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KORBAN BULLYING Kurnia Rizki; Sukarti Sukarti; Quratul Uyun
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 3 No. 2 (2015): August
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.706 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v3i2.3529

Abstract

Bullying merupakan salah satu bentuk permasalahan yang sering muncul saat ini, termasuk di lingkungan sekolah. Bullying bagi korbannya banyak menimbulkan dampak yang negative, salah satunya adalah kecemasan sosial. Perlu intervensi yang berkelanjutan untuk membantu korban Bullying yang memiliki kecemasan sosial, misalnya dengan pelatihan asertivitas. Pelatihan asertivitas adalah  keterampilan sosial yang didefinisikan sebagai cara untuk mengekspresikan hak-hak dan pendapat seseorang dengan tetap menghormati hak orang lain. Peserta pelatihan terdiri dari 20 siswa yang berusia antara 12-14 tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan subjek dari kelompok eksperimen dan kelompok control. Instrument penelitian menggunakan skala kecemasan sosial dan analisa menggunakan independent sample t -test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan tingkat kecemasan sosial antara kelompok eksperimen dengan kelompok control (t = 1.875; p = 0,040 (p < 0,05)). Artinya para peserta kelompok eksperimen yang diberikan pelatihan secara signifikan mengalami penurunan kecemasan sosial dibandingkan kelompok kontrol.Kata kunci: Pelatihan asertivitas, kecemasan sosial, siswa korban bullyingBullying is one of the problems that often arise at this time, including in the school environment. Victim of bullying for many impacts are negative, one of which is social anxiety. Need sustainable interventions to assist victims of bullying who have social anxiety, for example with assertiveness training. Social skill of assertiveness training is defined as a way to express their rights and one's opinion while respecting the rights of others. The training participants consisted of 20 students aged between 12-14 years. This research uses experimental research with the subject from the experimental group and the control group. Instrument research was using social anxiety scale and analysis using independent sample t-test. The results of research that there are differences in the level of social anxiety among the experimental group with the control group (t = 1.875; p = 0.040 (p <0.05)). This means that the participants of the experimental group were given training significantly decreased social anxiety than the control group.Keywords: Assertiveness training, social anxiety, students of bullying victim 
EFEKTIVITAS PELATIHAN SELF-REGULATED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI MATEMATIKA DI MADRASAH TSANAWIAH “X” SLEMAN Nadia Yumna; Sukarti Sukarti; Uly Gusniarti
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v2i1.2429

Abstract

THE EFFECTIVITY OF SELF-REGULATED LEARNING TRAINING TO INCREASE THE STUDENT’S MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF MADRASAH TSANAWIYAH “X” SLEMANThis research aimed to determine the effectivity of Self-Regulated Learning training to  increase the student’s mathematics achievement. Subject in this research were 27 student of  class VIII MTs " X " Sleman, which were divided into 14 students as the experimental group and 13 students as the control group. The data was collected using a test of mathematics achievement, mathematic self efficacy scale, interview and observation. The  research design used was pre post control group design. Analysis of the study were  quantitative and qualitative analysis. Quantitative analysis using the Mann-Whitney test to  determine mathematics achievement after the self regulated training given. The  qualitative analysis was done based on observation, interviews and worksheets. The results  of this study shows there was increased mathematics  achievement after training given (Z = -4.189, p < 0.05). The results of this study imply for the importance of developing self regulated learning skills in improving learning achievement Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan Self-Regulated Learning untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Subjek dalam penelitian ini  adalah 27 siswa kelas VIII MTs “X” Sleman, yang dibagi menjadi 14 siswa sebagai kelompok  eksperimen dan 13 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan  menggunakan tes prestasi matematika dan skala efikasi diri matematika, wawancara dan  observasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre post control group design. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif  dengan menggunakan uji Mann-Whitney  untuk mengetahui prestasi belajar matematika  siswa setelah diberi pelatihan  Self-Regulated Learning.  Analisis kualitatif dilakukan  berdasarkan observasi, wawancara dan lembar kerja. Hasil penelitian yaitu pada prates dan  pascates prestasi belajar matematika menunjukkan ada peningkatan setelah diberi pelatihan (Z= -4.189, p<0,05). Hasil penelitian ini memberi impilkasi bagi pentingnya pengembangan keterampilan self regulated learning dalam meningkatkan prestasi belajar.