This Author published in this journals
All Journal Paradigma
Inti Prihastuti
AMIK BSI JAKARTA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN ELEKTRONIK COMMERCE YANG BERBASIS BUSINESS TO BUSINESS (B2B) Inti Prihastuti
Paradigma Vol 8, No 1 (2006): Periode September 2006
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/p.v8i1.1081

Abstract

Perkembangan ilmu teknologi komunikasi dan sistem informasi telah membawa setiap unit bisnis dapat berjalan dengan lebih mudah dengan menggunakan fasilitas yang lebih baik, yaitu dengan sistem on-line melalui internet. Saat ini, e-commerce merupakan teknologi yang dipakai untuk melaksanakan transaksi melalui internet. Salah satu jenis       e-commerce yang dipakai adalah berbasis business to business (B2B). B2B merupakan model dengan teknologi tinggi dimana hubungan antara rekan–rekan bisnis lebih sering beroperasi dengan dasar yang diketahui sebagai suatu pertukaran. Pertukaran tersebut lebih didasarkan pada tipe e-marketplace yang memiliki dua fungsi, yaitu membawa group untuk mengedarkan perdagangan secara bersama–sama dengan para rekanan dan menyediakan software dan protocol yang menuntun para pedagang untuk melaksanakan bisnis melalui internet. Yang lebih dipentingkan adalah menyangkut perjanjian dan kesepakatan bersama mulai dari awal sampai akhir, selain itu B2B menghemat pemakaian waktu, sumber daya dan uang karena bekerja berbasis internet. Perjalanan dokumen secara fisik dapat digantikan  dengan perjalanan dokumen secara elektronik dengan menggunakan teknologi e-commerce yang merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan suatu sistem yang dapat merealisasikan konsep perjalanan dokumen secara elektronik. Tentu saja hal ini harus didukung oleh sarana dan prasarana teknologi terkini yang relatif mahal. Selain itu, perangkat aturan–aturan main juga harus disiapkan untuk menghindari penyalahgunaan yang akan mengurangi kenyamanan bertransaksi melalui jaringan internet.