Salah satu asset yang berharga dalam sebuah perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM). Karyawan adalah sdm tersebut. Karyawan menjadi peran penting. Dalam perusahaan besar pasti mempunyai banyak karyawan. Didalam perusahaan terdapai tiga jenis karyawan yaitu, outsourcing, karyawan kontrak dan karyawan tetap. Untuk mendapatkan karyawan tetap dilakukan proses penyariangan melaui penilaian yang dilakukan oleh bagian SDM. Dalam proses tersebut mengalami kendala dalam segi teknis dan efektifias karena penilaian manual dan kadang keputusannya dinilai secara subyektif. Oleh karena itu dilakukan penilitian untuk klasifikasi penetapan status karyawan dengan metode Naïve Bayes dan Rapidminer. Penelitian ini menggunakan lima atribut yaitu : absensi, attitude, psikotes,wawancara dan diangkat.yang digunakan sebagai labelnya adalah atribut diangkat. Hasilnya adalah perhitungan manual dan penggunaan rapidminer menghasilkan nilai yang sama. Dengan nilai c1(diangkat) adalah 0.567 sedangkan untuk nilai c2 (tidak diangkat ) adalah 0.433. Dan nilai yang tertinggi adalah diangkat. Jadi pola yang didapatkan dari proses ini untuk penetapan status karyawan dengan atribut dan nilai, absensi : bagus, attitude: baik, psikotes: tinggi, dan wawancara : baik.