This Author published in this journals
All Journal Paradigma
Ahmad Yani
AMIK BSI Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER Ahmad Yani
Paradigma Vol 9, No 1 (2007): Periode Januari 2007
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/p.v9i1.1148

Abstract

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi di bidang informatika telah membawa dampak perubahan yang positif dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang Akuntansi.  Dengan pemanfaatan Teknologi Informasi kita dapat dengan mudah memodifikasi dan mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi yang akan menghasilkan informasi keuangan yang sangat berkualitas. Proses yang ada dalam siklus Sistem Informasi Akuntansi bisa sangat efesien, praktis dan efektif. Ada banyak contoh Sistem Informasi Akuntansi yang sudah dirancang berbasis Teknologi Informasi seperti DEA, Myob, Vplus, Zahir, MAS dan lain-lain. Hal yang paling menarik selain contoh produk software Accounting yang disebutkan, kita juga bisa mengembangkannya sendiri sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja dibutuhkan syarat kemampuan untuk bisa melakukannya. Selain mengerti mengenai akuntansi juga dibutuhkan tambahan pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi (analisis sistem, programming). Desain dan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi yang dikembangkan sendiri oleh pemakai (End User Development atau End User Computing) akan memiliki nilai utilitas yang sangat tinggi karena kita tahu persis kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibuat.
MENGUAK CYBERCRIME (Kejahatan di Dunia Maya) Ahmad Yani
Paradigma Vol 9, No 2 (2007): Periode April 2007
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/p.v9i2.1152

Abstract

Tidak bisa kita pungkiri bahwa perkembangan dalam bidang teknologi Informasi sangat memberikan dampak terhadap kehidupan manusia, baik yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif. Demikian halnya dengan perkembangan internet yang merupakan buah dan bagian dari perkembangan Teknologi Informasi. Dengan fasilitas ini sudah banyak hal yang dapat dilakukan manusia mulai berkomunikasi yang relatif murah dan tidak lagi dibatasi oleh ruang serta waktu sampai kegiatan bisnispun sudah mulai banyak dilakukan melalui internet. Pada sisi lain perkembangan internet juga dapat mengundang dan memberi ruang terhadap mereka yang memiliki kemampuan dan yang berniat jahat untuk melakukan tindak kriminal melalui internet. Hal ini yang memunculkan fenomena khas di mana orang dengan kemampuannya dapat melakukan tindak kejahatan yang tidak dilakukan secara nyata dan kasat mata sebagaimana kejahatan yang terjadi sebelum adanya internet. Fenomena khas semacam ini yang disebut dengan istilah Cybercrime atau tindak kejahatan di dunia maya. Dunia Internet merupakan media yang “nyaman” untuk melakukan kejahatan. Tidak banyak orang yang tahu apa yang sedang terjadi dalam Internet, apa dan siapa yang bertransaksi menggunakan Internet, para “penduduknya” tidak kasat mata, tidak ada identitas yang jelas bagi penggunanya, belum ada standar hukum dan aturan yang jelas di dalamnya, belum ada polisi yang berpatroli dan segudang ketidakpastian lainnya. Ini menjadikan Internet bagaikan hutan belantara yang membuat orang bisa berbuat apa saja di dalamnya.