Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KLASIFIKASI EKSPRESI WAJAH MENGGUNAKAN BAG OF VISUAL WORDS Muhathir Muhathir
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 1, No 2 (2018): Edisi Januari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v1i2.1426

Abstract

Pada hakikatnya, manusia dapat membedakan pola terhadap suatu objek berdasarkan bentuk visual yang mengandung keadaan emosional. Seperti membedakan ekspresi wajah seseorang pada suatu citra. Manusia dapat membedakan ekspresi pada citra tersebut secara kasat mata. Namun komputer yang tidak dapat mengenali ekspresi wajah tersebut. Bag of visual words merupakan suatu skema untuk mengklasifikasikan citra berdasarkan nilai-nilai pixel pada citra. Dengan menggunakan deteksi interest point dan ekstraksi interest point, bag of visual words mengambil ciri unik pada citra sehingga dapat membedakan pola-pola yang terdapat pada suatu citra. Bag of visual word dengan nilai K 500 mampu mengklasifikasi pola ekspresi wajah dengan tingkat akurasi 69%,Kata kunci: Wajah, Klasifikasi, Speed-up Robust Feature, Bag of visual words, Ekspresi
Perbandingan Algoritma Blowfish Dan Twofish Untuk Kriptografi File Gambar Muhathir Muhathir
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 2, No 1 (2018): EDISI JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v2i1.1673

Abstract

Masalah keamanan dan kerahasiaan data dan informasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk menjaga data tersebut yaitu dengan teknik enkripsi dan dekripsi atau juga sering disebut dengan kriptografi. Kriptografi adalah ilmu dan seni  untuk menjaga keamanan data dengan cara mengubahnya menjadi suatu bentuk yang tidak dapat dikenali lagi. Kriptografi dapat diterapkan pada berbagai jenis file salah satunya adalah gambar. Algoritma blowfish dan twofish yang digunakan untuk membahas tingkat kecapatan masing-masing algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perbandingan kecepatan dari algoritma blowfish dan algoritma twofish  dalam satuan milidetik adalah  4355:4267.
Perhitungan Metode Fuzzy Sugeno Dan Antropometri Dalam Memprediksi Status Gizi Indeks Massa Tubuh Dinur Syahputra; Muhathir Muhathir
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol 2, No 1 (2018): EDISI JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v2i1.1676

Abstract

Antropometri merupakan ilmu yang mempelajari berbagai ukuran tubuh manusia. Dalam bidang ilmu gizi digunakan untuk menilai status gizi. Metode yang digunakan adalah fuzzy sugeno, yaitu aturan yang direpresentasikan dalam bentuk IF-THEN dengan output berupa konstanta untuk melakukan perhitungan terhadap status gizi indeks massa tubuh. Dalam hal memprediksi status gizi indeks massa tubuh dilakukanlah perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy sugeno dan antropometri.
Wayang Image Classification Using MLP Method and GLCM Feature Extraction M. Hamdani Santoso; Diah Ayu Larasati; Muhathir Muhathir
Journal of Computer Science, Information Technology and Telecommunication Engineering Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.902 KB) | DOI: 10.30596/jcositte.v1i2.5131

Abstract

Wayang is a form of shadow art that has been known to the Javanese people more than 1500 years ago. For Javanese people, the function of wayang is not only as a spectacle but also as a request, because in the wayang story there are values that are important to Javanese society. Wayang has developed from time to time, there are many types of wayang in Indonesia, with many types of wayang in Indonesia, of course preserving the art of wayang kulit is not an easy thing, especially because this traditional art is not yet very popular among young people, especially in the regionsburban. Today's young people use technology more in finding information, such as using laptops or smartphones. Because to make it easier for people who want to know about puppets and their types, a technology is created that can distinguish the types of puppets based on wayang images. So this research was made using the MLP (The Multi Layer Perceptron) method and its extraction feature GLCM (Gray-Level Co-Occurrence Matrix) with a total system accuracy of recognizing wayang image objects up to 73.4%.
Analisis Fungsi Aktivasi pada Algoritma Backpropagation dalam Pengenalan Aksara Batak Toba Esrayanti Simanjuntak; Nurul Khairina; Zulfikar Sembirirng; Rizki Muliono; Muhathir Muhathir
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol. 8 No. 2 (2023): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v8i2.331

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara Asia yang memiliki suku dan budaya yang beragam. Suku Batak merupakan suku yang ada di daerah Sumatera Utara. Suku ini terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan wilayahnya. Suku Batak Toba memiliki bahasa daerah yang sangat unik dan sistem tulisan yang berbeda. Aksara Batak Toba sering digunakan dalam upacara keagamaan dan peristiwa penting. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan studi tentang aksara Batak Toba. Peneliti akan menganalisis Algoritma Backpropagation dalam pengenalan aksara Batak Toba dengan variasi fungsi aktivasi. Data input berupa file citra yang akan melalui tahap preprocessing, diikuti dengan ekstraksi fitur, normalisasi, pelatihan, dan pengujian pola aksara Batak Toba. Pada proses pelatihan dan pengujian pola, peneliti akan menggunakan data latih yang terdiri dari beberapa jenis aksara dan melakukan beberapa kali pengujian dengan jumlah epoch yang bervariasi, yaitu 150, 300, 450, 600, 750, 900, 1050, dan 1200 epoch. Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil akurasi tertinggi pada dua jenis fungsi aktivasi, khususnya pada epoch ke-1050. Akurasi pada fungsi aktivasi Sigmoid Bipolar mencapai 80,53% dan pada fungsi aktivasi Sigmoid Biner mencapai 78,95%.