Remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. Gangguanemosi dan gangguan perilaku merupakan akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja,tekanan-tekanan tersebut yang dilakukan remaja merupakan bagian dari perilaku bullying.Bullying merupakan perilaku negatif yang dilakukan individu atau kelompok kepada individulain, “Bullying juga sebagai tindakan negatif secara fisik atau lisan yang menunjukkan sikappermusuhan. Terkait dengan permasalahan di atas teknik biblioterapi dengan menggunakankonseling kelompok sangat tepat diterapkan dalam memberikan imformasi dan pemahamantentang kehidupan yang nyata dengan harapan bisa diterapkan dalam kehidupannya sehinggadapat berkembang secara optimal untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa. Rumusanmasalahnya adalah:Apakah Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku BullyingPada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017?.Tujuannya: untuk mengetahui pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku Bullying PadaSiswa Kelas VIII di SMPNegeri 3 PeringgabayaTahun Pelajaran 2016/2017.Tehnik yangdigunakan dalam pengumpulan data adalah tehnik Porposive Sampling, dan metode yangdigunakan untuk pengumpulan data adalahmenggunakan metode angket sebagai metodepokok, metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi sebagai metodepelengkap. Untuk menganalisa data menggunakan rumus t-test. Hasil penelitian yaitu: nilai thitung sebesar 9,296 dan nilai t table pada taraf signifikansi 5 % dengan db (N-1) = 8-1=7sebesar 2,365. Dengandemikiannilai t hitunglebihbesardaripadanilai t padatabel (9,296>2,365). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)diterima. Maka kesimpulannya Ada Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Perilaku BullyingPada Siswa Kelas VIII di SMPNegeri3 Peringgabaya Tahun Pelajaran 2016/2017, artinyahasil penelitian ini ”Signifikan”.Kata Kunci: Teknik Bibliografi, Bullying Pada Siswa