Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN LARI KIJANG DAN LARI GAWANG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH DITINJAU DARI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 GOLEWA Josep Marsianus Rewo
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 2, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.489 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v2i1.158

Abstract

Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang menggunakan non-equivalent control group design. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja lompat jauh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh latihan lari kijang dan lari gawang untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh siswa  di tinjau dari daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian berjumlah 84 orang siswa kelas VIII yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dianalisis dengan analisis varian (Anava dua jalur). Hasil penelitian menemukan sebagai berikut. (1) terdapat perbedaan kemampuan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dengan siswa yang mengikuti model latihan lari gawang (Fhitung= 4,06>Ftabel(a=5%)) = 4,00, signifikan). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model latihan dengan daya ledak otot tungkai terhadap lompat jauh (Fhitung= 23,39>Ftabel(a=5%) = 4,00, signifikan). (3) Tidak terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 signifikan). (4) Terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai rendah (Qhitung = 5,919 >Qtabel= 4,00 signifikan).This study was quasi experiment used non-equivalent control design. The data collected in this study was the student performance test of long jump. This study aims to determine and analyze the influence of the practice of lari kijang and lari gawang to improve students' long jump ability in review of the explosive muscle limb power. The sample of the study was 84 students of grade VIII chosen by random sampling technique. The data was collected by test then analyzed with variant analysis (ANAVA) two ways) and t-test. The result of the study showed that: (1) There is a difference in long jump ability between students who follow the model of lari kijang training with students who follow the model of lari gawang (Fhitung= 4,06 >Ftabel(a=5%)) = 4,00, significant) (2) There is an interaction effect between the exercise model and the explosive muscle limb power against the long jump (Fhitung= 23,39 >Ftabel(a=5%) = 4,00, significant). (3) There is no difference in long jump between students who follow lari kijang and lari gawang for students who have high limb muscle explosive power (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 significant) (4) There is a long jump difference between students who follow the model of lari kijang and lari gawang for students who have low limb muscle explosiveness (Qhitung = 5,919 >>Qtabel = 4,00 significant).
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT ZIG-ZAG TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA CLEMENS BOAWAE Yohanes Gabhe; Josep Marsianus Rewo; Bernabas Wani
Jurnal Edukasi Citra Olahraga Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.909 KB) | DOI: 10.38048/jor.v1i1.224

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program latihan circuit pola zig-zag terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola (studi pada siswa yang mengambil ekstrakurikuler SMA Clemens Boawae). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain The Static-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini sebanyak 40 orang terdiri atas 20 orang adalah kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol yang diambil secara random untuk mengumpulkan data keterampilan menggiring. Data dianalisis dengan t-test, dengan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 3,785 lebih besar dari ttabel 2,101 pada taraf signifikan 5 % (α 0,05). Ini berarti ada perbedaan yang signifikan keterampilan menggiring antara kelompok eksperimen dan kelompok control. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan circuit pola zig-zag berpengaruh terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa ekstrakurikuler SMA Clemens Boawae.