Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Struktur Pasar Dan Pembentukan Harga Komoditas Daging Sapi Di Kabupaten Banyumas Agus Arifin Abdul Aziz Ahmad Rakhmat Priyono
Media Ekonomi dan Manajemen Vol 30, No 2 (2015): Upaya Membangun Keunggulan Bersaing Organisasi di Era Pasar Bebas
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.021 KB) | DOI: 10.24856/mem.v30i2.240

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar dan proses pembentukan harga komoditas daging sapi di wilayah pemasaran Kabupaten Banyumas sehingga akan dapat diidentifikasi sub produsen yang menjadi pengendali harga (price driver). Penelitian ini menggunakan data primer sebagai data utama yang berasal dari hasil kuesioner dan wawancara terhadap sub-sub produsen. Dengan teknik proportional random sampling diperoleh sampel dari sub-sub produsen meliputi 10 peternak, 3 RPH, 5 pedagang besar, dan 10 pedagang kecil, serta ditambah 10 konsumen akhir. Untuk menganalisis struktur pasar digunakan ukuran Herfindahl Index (HI) dan Concentration Ratio (CR) dan untuk menganalisis proses pembentukan harga digunakan ukuran asymmetric price transmission (APT). Hasil penelitian ini adalah: (1) struktur pasar komoditas daging sapi adalah oligopoli ketat; dan (2) RPH dan pedagang besar adalah pengendali harga daging sapi. Kata-kata kunci:    struktur pasar, pembentukan harga, price driver, asymmetric price transmission           Abstract This research is aimed to analyze market structure and price determination process of beef commodity marketed in Banyumas Regency thus it would be identified which sub producer becomes price driver. This study used primary data as main information collected from questionnaire and depth interview results of respondents—sub producers. By proportional random sampling technique, samples could be provided, viz. 10 cow breeders, 3 slaughterhouses, 5 wholesalers, and 10 small traders, and also 10 consumers. To analyze market structure it was used Herfindahl Index (HI) and Concentration Ratio (CR), and to analyze price formation it was used asymmetric price transmission (APT) measurement. The result shows that: (1) market structure of beef commodity is tight oligopoly; and (2) slaughterhouses and wholesalers become price drivers.         Keywords: market structure, price formation, price driver, asymmetric price transmission