Annisa
STIKES Mutiara Mahakam Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Kepada Siswa di SMPN 11 Samarinda tentang Edukasi Penanganan Dismenorea Primer Rr Nindya Mayangsari; Yessica Eka Puri; Mu’nisatul Fauziyah; Annisa
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi yang dimulai antara usia 10 sampai 19 tahun. Menstruasi merupakan hal yang bersifat fisiologis yang terjadi pada setiap perempuan. Namun pada kenyataannya banyak perempuan yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya nyeri haid/dismenorea. Telah dilakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang melibatkan siswa di SMP N 13 Samarinda. Secara umu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dismenorea dan penanganannya. Target khusus melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu menerapkan pengetahuan yang telah diberikan melalui kegiatan PKM ini, yakni melakukan penanganna terhadap dismenorea pada diri sendiri, saudara perempuan dan teman perempuannya. Metode yang digunakan dalam sasaran siswa di SMP N 13 Samarinda melalui pre test dan post test. Data hasil kegiatan PKM ini, kemudian dikategorikan menjadi 3 respon pemahaman yakni : baik (80-100), cukup (70-55) dan kurang (<55). Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini menunjukkan dari 36 siswa dapat dikategorikan nilai pre test 8 siswa (baik), 8 siswa (cukup) dan 20 siswa (kurang), sedangkan hasil post test terjadi peningkatan yaitu 28 siswa (baik), 6 siswa (cukup), dan 2 siswa (kurang). Jadi dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti kegiatan ini dalam memberikan penanganan yang tepat baik secara farmakologis atau non farmakologis.