This Author published in this journals
All Journal Kajian Jurnalisme
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Disiplin Verifikasi Wartawan Tribunnews.com dan Detik.com dalam Pemberitaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet Muhammad Fajar Rivaldi; Dadang Rahmat Hidayat; Dandi Supriadi
Jurnal Kajian Jurnalisme Vol 5, No 2 (2022): KAJIAN JURNALISME
Publisher : School of Journalism, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkj.v5i2.31701

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses verifikasi wartawan Tribunnews.com dan Detik.com dalam memberitakan kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet. Kedua media mengklaim penganiayaan itu benar dengan hanya mengandalkan informasi dari postingan di akun media sosial afiliasi politiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan disiplin verifikasi oleh kedua media tersebut, bagaimana mereka memperlakukan sumber informasi, dan sejauh mana tanggung jawab Tribunnews.com dan Detik.com mencapai keandalan informasi dari media sosial. Pencarian jawaban dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus Robert K. Yin. Hasil menunjukkan, proses verifikasi yang dilakukan baru pada tahap pengecekan keaslian akun media sosial. Sementara kebenaran informasi itu belum diverifikasi. Dalam memperlakukan sumber dari media sosial, kedua media akan mempercayai akun yang diverifikasi. Di saat Tribunnews.com telah membentuk tim media sosial, Detik.com masih menggunakan konfirmasi pihak berwenang untuk mempertanggungjawabkan informasi dari media sosial. Kesimpulannya, terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Tribunnews.com dan Detik.com belum melakukan disiplin verifikasi secara sempurna pada beberapa berita awal. Ada enam berita di Tribunnews.com dan tiga di Detik.com yang seolah membenarkan insiden penganiayaan terhadap Ratna yang belum terungkap. Ada upaya verifikasi setelah itu, tapi itu terlalu dangkal, artinya mereka tidak secara eksplisit memverifikasi kebenaran informasi tersebut.