Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Content Marketing dan Influencer Marketing terhadap Keputusan Pembelian melalui Variabel Mediasi FOMO (Fear of Missing Out) Dwi Setiawan, Heru; Santoso, Budi; Sanosra, Abadi
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pandemi COVID-19 telah menjadi katalisator dalam percepatan digitalisasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Generasi Z (kelahiran 1997-2012 berusia 12-27 tahun), yang notabene sangat adaptif terhadap teknologi, dengan cepat beralih ke platform digital untuk memenuhi kebutuhan sosial, belajar, bekerja, dan berbelanja dan kebiasaan konsumsi generasi Z telah ikut berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh content marketing dan influencer marketing terhadap keputusan pembelian melalui variabel mediasi FOMO (fear of missing out). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Generasi Z pengguna media sosial Instagram, Tiktok dan Facebook di Kabupaten Jember dan jenis populasi yang akan diteliti adalah populasi infinite. Adapun jumlah sampel ditentukan dengan mengacu pada Rumus Slovin yaitu sebanyak 400 orang. Teknik atau metode pengambilan sampel yang digunakan adalah puposive sampling dan accidental sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa content marketing dan influencer marketing berpengaruh signifikan terhadap FOMO. Content marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan influencer marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. FOMO berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Content marketing dan influencer marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan mediasi FOMO. Hasil penelitian membuktikan bahwa FOMO berperan sebagai variabel mediasi.