Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PUSAT PERAWATAN LUKA PATRIA CARE BLITAR UNIT PELAYANAN PERAWATAN LUKA, KONSELING, PRODUK SALEP LUKA DAN PELATIHAN PERAWATAN LUKA Ulfa Husnul Fata; Anita Rahmawati; Nawang Wulandari; Zaenal Fanani; Bisepta Prayogi
Jurnal Dedikasi Vol. 14 (2017): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v14i0.4819

Abstract

Program Studi Pendidikan Ners, STIKes Patria Husada BlitarAlamat Korespondensi : Jl. Sudanco Supriyadi 168 BlitarEmail : ulfaners@yahoo.com1), tata_zic18@yahoo.co.id2), na_wul23@yahoo.co.id3), fanani1965@gmail.com4, bisepta87@gmail.com5 ABSTRAKPusat Perawatan Luka Patria Care merupakan unit pelayanan kesehatan perawatan luka yang berbasis Perguruan Tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keunggulan dari Pusat Perawatan Luka Patria Care Blitar adalah penerapan metode balutan modern (modern dressing) sehingga memungkinan biaya perawatan yang relatif terjangkau dan waktu perawatan lebih flaksibel. Selain itu, sumberdaya manusia yang kompeten di bidang perawatan luka, kelengkapan sarana dan prasarana, serta penggunaan sarana perawatan luka yang canggih memungkinkan pelayanan perawatan yang lebih berkualitas. Tema yang diusung pada Program Program Pengabdian Kepada Masyarakat skema Ipteks Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) pada tahun kedua adalah Unit Pelayanan Perawatan Luka, Konseling, Produk Salep Luka dan Pelatihan Perawata Luka sebagai implementasi dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan sebagai unit usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan pengelola Metode pelaksanaan program IbIKK tahun kedua mencakup tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Selain itu, Patria Care Blitar juga meningkatkan kerjasama dengan beberapa steakholder guna meningkatkan jumlah kunjungan, serta menciptakan beberapa produk yang berpotensi paten. Hasil program pengabdian ini adalah tersedianya pusat perawatan luka Patria Care Blitar yang masih aktif dalam memberikan pelayanan kepada klien dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, unit wirausaha yang semakin berkembang dan bermanfaat bagi banyak pihak, pengembangan bahan ajar dan modul pelatihan.Keywords: patria care, perawatan luka, IbIKK, tahun kedua.
PUSAT PERAWATAN LUKA PATRIA CARE BLITAR UNIT PELAYANAN PERAWATAN LUKA, KONSELING, PRODUK SALEP LUKA DAN PELATIHAN PERAWATAN LUKA Ulfa Husnul Fata; Anita Rahmawati; Nawang Wulandari; Zaenal Fanani; Bisepta Prayogi
Jurnal Dedikasi Vol. 15 (2018): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v15i0.6437

Abstract

Pusat Perawatan Luka Patria Care merupakan unit pelayanan kesehatan perawatanluka yang berbasis Perguruan Tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Keunggulan dari Pusat Perawatan LukaPatria Care Blitar adalah penerapan metode balutan modern (modern dressing)sehingga memungkinan biaya perawatan yang relatif terjangkau dan waktu perawatanlebih flaksibel. Selain itu, sumberdaya manusia yang kompeten di bidang perawatanluka, kelengkapan sarana dan prasarana, serta penggunaan sarana perawatan luka yangcanggih memungkinkan pelayanan perawatan yang lebih berkualitas. Tema yangdiusung pada Program Program Pengabdian Kepada Masyarakat skema Ipteks BagiInovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) pada tahun kedua adalah Unit PelayananPerawatan Luka, Konseling, Produk Salep Luka dan Pelatihan Perawata Luka sebagaiimplementasi dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan sebagai unit usaha yangdapat meningkatkan kesejahteraan pengelola Metode pelaksanaan program IbIKKtahun kedua mencakup tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Selainitu, Patria Care Blitar juga meningkatkan kerjasama dengan beberapa steakholderguna meningkatkan jumlah kunjungan, serta menciptakan beberapa produk yangberpotensi paten. Hasil program pengabdian ini adalah tersedianya pusat perawatanluka Patria Care Blitar yang masih aktif dalam memberikan pelayanan kepada kliendan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, unit wirausaha yang semakin berkembangdan bermanfaat bagi banyak pihak, pengembangan bahan ajar dan modul pelatihan.
Pengaruh Tehnik Distraksi Visual Terhadap Tingkat Nyeri Anak Saat Pemasangan Infus Di Ruang IGD RSUD Ratu Zaleha Martapura Muhammad Akhyar; Evy Marlinda; Zainab Zainab; Bisepta Prayogi
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 9 No 2 (2021): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v9i2.193

Abstract

Pemasangan infus merupakan tindakan invasif yang sering menimbulkan nyeri pada anak. Salah satu teknik non farmakologi yang mudah, dapat dilakukan oleh perawat dan secara teoritis efektif untuk mengurangi nyeri saat tindakan invasif pada anak adalah distraksi menonton kartun animasi. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksprimen. Rancangan penelitian ini mengggunakan pendekatan Quasy-eksperiment design with control dengan populasi seluruh pasien anak usia 3-5 tahun dengan sampel sebanyak 30 orang yang diambil dengan tekhnik consecutive sampling dan dianalis menggunakan uji Mann whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada kelompok intervensi sebagian besar mengalami nyeri ringan, pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami nyeri sedang, ada perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil uji Mann Whitney 0,000 (α = 0,05). Kesimpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh tekhnik distraksi visual (menonton animasi kartun) terhadap tingkat nyeri anak saat pemasangan infus di ruang IGD RSUD Ratu Zaleha Martapura. Saran untuk peneliti selanjutnya untuk menghubungkan dengan variabel lain seperti tingkat kecemasan, pengalaman nyeri sebelumnya dan jenis kelamin. Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat tekhnik distraksi visual mampu menjadi rujukan SOP asuhan keperawatan dalam hal mengurangi nyeri saat pemasangan infus.